Usai Minum di Warung, Pria Bertato Ini Tewas Disambar Kereta
Pria yang dadanya terdapat rajahan tatto ini tewas setelah kepalanya robek dihantam kereta api jurusan Binjai-Medan
Penulis: Array Anarcho
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Medan Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Martua Fransiskus Sagala tewas terkapar di bantaran rel Jalan Perkutut, Gang Mulia, Medan Helvetia.
Pria yang dadanya terdapat rajahan tatto ini tewas setelah kepalanya robek dihantam kereta api jurusan Binjai-Medan.
Menurut informasi, sebelum tewas disambar kereta api, korban tengah duduk-duduk di warung tidak jauh dari lokasi kejadian.
Usai minum bersama teman-temannya, korban berencana pulang ke rumahnya di Lorong Karya Bakti Ujung.
Saat melintas di bantaran rel menuju ke Gang Bakti, korban tak sadar ada kereta datang dari arah belakangnya. Ia kemudian tersambar dan tewas di tempat.
"Terdapat sejumlah luka di bagian kepalanya. Diduga, luka itu akibat benturan keras saat disambar kereta," kata Kanit Reskrim Polsek Helvetia, Iptu M Rian, Senin (5/2/2018).
Setelah kejadian, polisi sempat memintai keterangan saksi-saksi. Menurut saksi Maria, jenazah korban tepat berada di depan rumahnya.
"Saat ini jenazah korban sudah dibawa oleh pihak keluarga. Memang, jenazahnya sempat dibawa ke rumah sakit untuk dibersihkan," kata Rian.(Ray/tribun-medan.com)