Saat Keluarga Pasien Harus Membawa Jenazah Pulang Jalan Kaki 7 Km
Kisah pilu datang dari seorang warganet bernama Faomasi Hondro di laman Facebooknya, Kamis (1/2/2018).
Editor: Mohamad Yoenus
Capture Facebook
Warga Nias bawa jenazah berjalan kaki 7 Km karena kunci mobil ambulance tak ada, pekan lalu.
TRIBUNNEWS.COM - Kisah pilu datang dari seorang warganet bernama Faomasi Hondro di laman Facebooknya, Kamis (1/2/2018).
Ia membagikan kisah seorang warga Desa Sebuasi, Pulau Tello, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara, yang meninggal dunia usai dirawat di Puskesmas Pulau Tello.
Keluarga pasien meminta kepada pihak puskesmas untuk dapat membawa jenazah pulang ke kampung halaman menggunakan mobil ambulans.
Namun pihak puskesmas tak memperbolehkannya dengan alasan kunci mobil tidak ada.
Alhasil, keluarga harus membawa jenazah dengan tandu dan berjalan hingga sejauh 7 km.
Tonton video dan berita selengkapnya di sini.
Berita Rekomendasi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.