Kapalnya Dihantam Badai, Dua Nelayan Hilang di Laut Lepas
Dua nelayan Desa Maen, Kecamatan Likupang Timur, Minahasa Utara (Minut), Darman Bahoa dan Solat Panegoro hilang saat melaut di perairan Likupang.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Manado Arthur Rompis
TRIBUNNEWS.COM, AIRMADIDI - Dua nelayan Desa Maen, Kecamatan Likupang Timur, Minahasa Utara (Minut), Darman Bahoa dan Solat Panegoro hilang saat melaut di perairan Likupang, Rabu (7/3/2018) pukul 15.00 Wita.
Kasubag Humas Polres Bitung AKP Hilman Mutalib mengatakan, keduanya naik perahu pelang warna hijau dengan mesin tempel dari desanya.
"Pukul 12 siang, mereka mengabarkan lewat telepon kapal mereka dihantam badai hingga mesin mati," kata dia.
Baca: Lika-liku Hukum Tua di Minahasa Utara: Biaya Kampanye Rp 4 Miliar, Gaji Cuma Rp 2 Juta Per Bulan
Tiga jam kemudian, keduanya kembali mengabarkan sudah berada di perairan Lihunu.
Pukul 16.30 Wita, kabar datang lagi.
"Katanya sudah di laut lepas," ujar dia.
Pencarian sudah dilakukan aparat dan warga. Namun kabut sangat tebal.
"Pencarian masih dilakukan," kata dia.