Komplotan Bandit Disergap saat Asyik Dugem di Dikotik Surabaya
Dari tangan MJS dan FR, polisi menyita uang Rp 3,2 juta motor Mio GT hitam merah W 6704 TK, sebuah kunci palsu dan rantai gembok
Penulis: Fahrizal Syam
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Surya Fatkul Alamy
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA- Alfan Holillollah (20) dan Moch Fais (20) digulung tim Anti Bandit Unit Resmob Polrestabes Surabaya.
Kedua remaja asal Sampang dan Jl Sidotopo Dipo Surabaya ini ditangkap saat asyik dugem di sebuah diskotik di Jl Kapas Krampung Surabaya.
Keduanya diringkus, setelah dua teman satu komplotan disergap lebih dulu, MJS (16) dan FR (17).
Namun, keempat bandit motor ini dilimpahkan ke Polresta Sidoarjo, karena lokasi kejahatannya dilakukan di Sidoarjo.
Perburuan terhadap komplotan bandit remaja ini dilakukan, setelah mereka mendapat informasi, motor matic milik Indra warga Sidosermo Surabaya hilang di parkiran minimarket Tropodo Sidoarjo, 10 Februari 2018.
"Setelah kami identifikasi para pelakunya, kami sergap MJS dan FR setelah menjual motor curian ke Madura," sebut Kanit Resmob Polrestabes Surabaya, Iptu Bima Sakti, Rabu (14/2/2018).
Dari tangan MJS dan FR, polisi menyita uang Rp 3,2 juta motor Mio GT hitam merah W 6704 TK, sebuah kunci palsu dan rantai gembok.
Setelah diinterogasi, keduanya mengaku Alfan dan Fais yang mencuri motor.
"Dari pengembangan itu, kami mendapati kedua pelaku (Alfan dan Fais) sedang dugem di diskotik daerah Kapas Krampung dan ditangkap," kata Bima Sakti.
Keempat banneit remaja itu sudah beraksi 4 kali di wilayah Waru Sidoarjo. Dalam aksinya, mereka berbagi tugas. Alfan dan Fais bertugas memetik (mencuri) motor sasaran. Sedangkan MJS dan FR bertugas membawa motor curian sekaligus menjualnya ke Madura.
"Karena empat TKP pencurian motor yang mereka lakukan semuanya berada di Sidoarjo, kami serahkan ke Polresta Sidoarjo," cetus Bima Sakti.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.