Koperasi Didorong Berinovasi untuk Sejahterakan Warga
Koperasi yang mampu menyelenggarakan RAT menunjukkan pengurusnya baik, mampu mengelola kegiatan dan keuangan, jujur dan anggota taat pada aturan.
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, SUKABUMI - Wakil Bupati Sukabumi, Drs H Adjo Sardjono MM mengatakan, dari ribuan koperasi yang ada di Sukabumi, hanya sebagian kecil yang mengadakan Rapat Anggota Tahunan (RAT).
"Padahal, pelaksanaan RAT merupakan kewajiban pengurus koperasi dan sangat penting bagi sebuah koperasi. RAT adalah laporan pertanggungjawaban Koperasi kepada anggota," kata Adjo Sardjono saat membuka Rapat Anggota Tahunan (RAT) IX Koperasi Amanah Madani, di Kalapanunggal, Sukabumi, Jawa Barat, Kamis, 15 Februari 2018.
Dikatakannya, koperasi yang mampu menyelenggarakan RAT menunjukkan pengurusnya baik, mampu mengelola kegiatan dan keuangan, jujur dan anggota taat pada aturan.
Pengelola dan anggotanya baik-baik dan patuh pada aturan, ia pun yakin koperasi akan maju dan mampu memberikan keuntungan. Keuntungan koperasi dari sisa hasil usaha akan kembali ke anggota sesuai aturan yang ada.
Wabup mendorong koperasi di Sukabumi membuat berbagai inovasi agar bisa lebih berkembang dan bermanfaat bagi masyarakat.
"Koperasi sebaiknya tidak sekadar mengelola simpan-pinjam, tapi ada program-program yang lain yang bisa menyejahterakan dan bermanfaat bagi anggota dan lingkungan," katanya.
Baca: Libur Imlek, 60 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jakarta Via Gerbang Tol Cikarang Utama
Ia menyebut, koperasi tidak hanya membina ekonomi, tetapi juga penting untuk membina sosial dan lingkungan. Ia pun memuji program-program yang dilakukan oleh Koperasi Amanah Madani, seperti 1.000.000 Satu Pohon, Nasabah Pilah Sampah, Pembiayaan Air dan Sanitasi, Pertanian Ramah Lingkungan, serta Nabung Pohon.
"Itu sangat relevan dengan visi dan misi kabupaten sukabumi yang ingin mewujudkan Sukabumi yang religius dan mandiri," kata dia di GOR Futsal Zola di Desa Palasari Girang, Kalapanunggal, Sukabumi. Koperasi harus mampu memanfaatkan potensi yang ada di lingkungannya untuk kesejahteraan anggota dan masyarakat umum.
Asset Manager Star Energy Geothermal Salak Ltd (SEGS), Irwan Januar KH menjelaskan perusahaannya turut mendorong kegiatan yang dilakukan oleh Koperasi Amanah Madani dalam membangun koperasi.
SEGS bekerjasama dengan empat koperasi di sekitar wilayah operasionalnya.
"Kami ikut di dalamnya (membangun koperasi) sebagai pemicu agar bisa bergerak dan menghasilkan sesuatu yang lebih baik, serta bisa menular sehingga menggerakkan ekonomi baru," kata Irwan.
Selain menggelar RAT, pada kegiatan ini turut diselenggarakan workshop yang mendiskusikan topik pengembangan ekonomi berbasis potensi dan kearifan lokal.
Workshop ini menghadirkan beberapa orang narasumber yang berkompe, antara lain dari BPJS Kabupaten Sukabumi, Koperasi Amanah Madani, Social Conservation Indonesia, dan Yayasan Jaya Laras Sembada.