Biadab! Pencuri Kotak Infaq Pura-pura Salat, Beraksi Bawa Gerinda
Tak tanggung-tanggung, pelaku yang beraksi seorang diri membawa mesin gerinda saat mencuri kotak infaq
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Medan Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Warga yang tinggal di Pasar II, Marelan Barat, Medan Marelan resah.
Beberapa hari belakangan ini, seorang pria yang tidak dikenal nekat berkeliaran di masjid-masjid mencuri kotak infaq.
Tak tanggung-tanggung, pelaku yang beraksi seorang diri membawa mesin gerinda saat mencuri kotak infaq. Biadabnya, pelaku ini pura-pura salat sebelum beraksi.
"Kami sebagai warga tentu resah sekali lah. Maling ini enggak boleh dibiarkan. Polisi harus bertindak cepat menangkap pelakunya," kata Adek Yoan Dana Putra, salah satu rekan Tribun yang tinggal di Pasar II Marelan Barat, Sabtu (17/2/2018).
Pada Kamis (15/2/2018) kemarin, pelaku pencurian kotak infaq terekam kamera CCTV di Masjid Nurul Iman Pasar II Barat.
Baca: Benda Mencurigakan Ditemukan di Dalam Masjid, Gegana Sterilkan Lokasi
Pelakunya bertubuh tegap, mengenakan kaus warna merah, dan diduga mengendarai sepeda motor jenis Satria FU.
Di media sosial Facebook, wajah pelaku dan rekaman CCTV-nya disebar salah satu Ketua Badan Kenaziran Masjid (BKM).
Pemilik akun Facebook Mas Julianto yang diketahui sebagai Ketua BKM Al Ikhlas memposting video pencurian kotak infaq di Masjid Nurul Iman pada Kamis (16/2/2018) pukul 17.26 WIB.
Sejak dishare, foto wajah pelaku dan rekaman CCTV itu sudah dibagikan 551 kali. Ada 124 tanggapan, dan berbagai komentar dari netizen.
Dalam rekaman CCTV berdurasi 7 menit 11 detik itu terlihat, pelaku beberapa kali berkeliling di dalam masjid. Kemudian, pelaku pura-pura salat.
Karena situasi masjid sepi, pelaku kemudian mengeluarkan gerinda dari tas yang ia bawa. Sejurus kemudian, pelaku memotong gembok kotak infaq dan mengambil isinya. Kemudian, pelaku pun buru-buru kabur dari masjid.
"Saya sebagai warga minta agar pelaku ini segera ditangkap. Jangan sampai nanti warga yang bertindak," kata Adek Yoan yang geram dengan aksi pelaku.(Ray/tribun-medan.com)