Beburu Buaya di Tengah Kota, Besok Malam BKSDA Kaltim Pasang Perangkap
Pemantauan di sejumlah lokasi kemuculan buaya pun dilakukan pada malam hari, yakni di saluran air pasar Pagi dan di perumahan tersebut.
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan wartawan tribunkaltim.co, Christoper D
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kaltim masih terus melakukan perburuan terhadap buaya yang berada di kawasan perkotaan Samarinda.
Sejak kemunculan buaya di pinggir anak sungai Karang Mumus, tepatnya di perumahan Pondok Surya Indah, jalan PM Noor, Blok BH, pada Jumat (16/2) silam, tim dari BKSDA masih melakukan pencarian.
Pemantauan di sejumlah lokasi kemuculan buaya pun dilakukan pada malam hari, yakni di saluran air pasar Pagi dan di perumahan tersebut.
Namun, tim BKSDA masih fokus melakukan pencarian di perumahan itu.
"Beberapa hari ini kita lakukan pementauan di sejumlah lokasi kemunculan buaya, terutama di perumahan Pondok Surya Indah," ucap Pengendali Ekosistem Hutan (PEH), Seksi Konservasi wil II Tenggarong-Samarinda, BKSDA Kaltim, Ridho Ridhana, Senin (19/2/2018).
Baca: Keluarga Tangisi Kematian Wanita Korban Terkaman Buaya Sungai Batanghari
Kendati telah dilakukan pencarian, namun hingga saat ini belum ada buaya yang berhasil ditangkap, bahkan hingga Minggu (18/2) kemarin, tidak ada lagi terlihat adanya kemunculan buaya.
"Tim di lapangan belum ada melihat kemuculan buaya," ucapnya.
BKSDA pun merencanakan pada Selasa (20/2) besok malam, akan memasang perangkap, guna memancing buaya, untuk dapat dilakukan penangkapan.
"Kalau tidak halangan, besok malam kita lakukan pemasangan perangkap di perumahan Pondok Surya Indah, karena disitu sungainya terhubung dengan sungai Karang Mumus," ungkapnya.
"Kita akan pasang umpan, dan jaring, agar bisa langsung ditangkap, dan kita pindahkan jauh dari kawasan pemukiman warga," tambahnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.