Ajaib, Usai Dihantam Bus Gunung Harta di Jembrana, Nenek Ini Hanya Alami Luka Ringan
Namun sayang, baru saja korban menyeberang tiba-tiba terdengar suara hantaman keras dari arah jalan.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, NEGARA- Kecelakaan (laka) yang melibatkan seorang pejalan kaki, Rukiyah (55) dengan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) terjadi di Jl. Sudirman, Kelurahan Pendem, Kecamatan Jembrana, Rabu (21/2/2018).
Ajaib, meskipun sempat terkapar di badan jalan, nenek Rukiyah akhirnya selamat dengan hanya mengalami luka ringan usai ditabrak oleh bus Gunung Harta nopol DK 9020 GH yang datang dari arah timur (Denpasar).
Pantauan redaksi Tribun Bali, laka ini terjadi di depan mini market Satria Mart, Jl. Sudirman, Kelurahan Pendem, Kecamatan Jembrana atau tepatnya di Km 94-95 sekitar pukul 20.00 WITA.
Baca: Menelusuri Isu Jual Beli Mayat untuk Bahan Pratikum Mahasiswa di Semarang
Saat itu, nenek Rukiyah usai membeli lalapan ayam di sekitar lokasi kejadian dan kemudian berjalan kaki menyeberang dari arah Selatan menuju Utara.
Namun sayang, baru saja korban menyeberang tiba-tiba terdengar suara hantaman keras dari arah jalan.
Ketika didekati, ternyata korban sudah terkapar di tengah jalan usai ditabrak bus AKAP Gunung Harta yang dikemudikan oleh I Wayan Suarjana (54), seorang warga dari Desa Nongan, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem yang datang dari arah Timur (Denpasar).
Bahkan, tubuh korban tampak terpental sejauh sekitar 5 meter dengan bungkusan lalapan ayamnya.
Tak berselang lama, warga setempat pun mengerumuni lokasi kejadian dan mengevakuasi korban ke dalam sebuah mobil yang kebetulan melintas.
Petugas Kepolisian setempat yang mendapat laporan tampak melangsungkan olah TKP di lokasi kejadian.
Meskipun sempat terkapar di badan jalan sekitar 5 menit lebih, namun beruntung nenek Rukiyah selamat dari kejadian tersebut dengan mengalami sejumlah luka hingga akhirnya diopname di RSUD Negara.
"Tadi dia menyeberang pakai payung karena kebetulan sedang hujan. Kemungkinan saja payungnya agak miring ke Timur jadi tidak lihat ada bus datang dari Timur. Suaranya cukup keras, saya kira ada ban truk yang pecah ternyata bus tabrak orang," ungkap seorang warga setempat yang enggan dikorankan namanya ketika ditemui Rabu malam.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Jembrana, AKP Yoga Widyatmoko mengatakan atas kejadian tersebut korban dilaporkan mengalami luka benjolan pada dahi kiri, robek siku kanan dan luka pada telinga kanan.
Sedangkan sopir bus dilaporkan tak mengalami luka sedikitpun atau dalam keadaan sehat walafiat usai kecelakaan tersebut.
Berdasarkan hasil pemeriksaan di lapangan, diduga penyebab Laka ini karena sopir bus yang kurang hati-hati saat berkendara sehingga tak melihat ada pejalan kaki yang menyeberang.
"Korban pejalan kaki selamat, dia hanya mengalami luka ringan akibat kecelakaan itu. Saat ini sopir bus dan kendaraannya masih kami amankan guna pemeriksaan lebih lanjut," tandas Yoga ketika dikonfirmasi Kamis (22/2/2018). (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.