Digendam, Wanita di Lamongan Syok Lihat Kalung Emasnya Berubah jadi Sabun Mandi
Penipuan bermodus gendam kembali terjadi di Lamongan. Korbannya ibu rumah tangga, Setyoningsih (36)
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, LAMONGAN - Penipuan bermodus gendam kembali terjadi di Lamongan.
Korbannya ibu rumah tangga, Setyoningsih (36) warga Dusun Pilanggadung RT 004 RT007 Desa Tambakrigadung, Kecamatan Tikung, Lamongan, Jawa Timur.
Perhiasan emas milik Setyoningsih senilai Rp 2 juta lebih raib dibawa pelaku.
Korban hanya mendapat ganti berupa plastik kresek yang didalamnya berisi sabun mandi Sinzhui.
Kejadian itu dialami korban di pintu masuk Gang Perum Graha Indah Blok H Desa Tambakrigadung Kecamatan Tikung Lamongan.
Sebelum kejadian, korban keluar rumah berniat membeli nasi boranan di depan Gang Perumahan Graha.
Tiba di pintu masuk Gang perum Graha Indah Blok H nomor 39, tiba-tiba ada seorang laki-laki yang tidak dikenal memanggilnya.
Pelaku yang memanggilnya itu sedang keluar dari dalam mobil Toyota Kijang warna cream dengan plat nomor B.
Orang itu menanyakan nama dan alamat H Ghofur. Korban menjawab di daerahnya tidak ada orang bernama Ghofur.
Korban pun berjalan meninggalkan pelaku.
Selang beberapa langkah, ia dipanggil lagi.
Korban diminta masuk ke dalam mobil, dan setelah masuk ke dalam mobil ditanya nama korban.
Pelaku akan mendoakan supaya kehidupan korban banyak barokah dan selamat dunia akherat.
"Saya juga nurut aja, ketika saya diminta melepas perhiasan kalung yang saya pakai," akunya kepada penyidik.
Pelaku mengaku sebagai kiai yang kerap mendoakan banyak orang dan mustajabah.
Setelah itu, kalung korban dimasukan ke dalam kotak sabun Shinzui kemudian dibungkus tas kresek warna hitam dan berpesan pada korban, kotak itu dibuka setelah dhuhur.
Setelah itu korban turun dari mobil dan kemudian ketiga pelaku pergi meninggalkan korban.
Sesuai pesan pelaku, usai dhuhur korban penasaran dan membuka kotak sabun.
Betapa kagetnya, ternyata kotak dalam kresek yang ada bukannya kalung emas miliknya.
Yang ada tinggal kotak sabun dalam keadaan kosong.
"Akibat kejadian ini korban mengalami kerugian Rp 2.187.000," ungkap Pjs Subbag Humas Polres Lamongan, Iptu Sunaryono kepada Surya, Jumat (23/2/2018).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.