Ngeri! Harimau Buas Mulai Masuki Perkampungan, Sekolah Pun Diliburkan
Yang buat warga semakin ngeri, ditemukan jejak harimau di dekat sekolah. Anak-anak yang menuntut ilmu di sekolah Desa Hatupangan
Penulis: Array Anarcho
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN -- Sudah seminggu ini, warga di Desa Hatupangan, Kecamatan Batang Natal, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara resah. Sebab, harimau buas yang tinggal di dalam hutan mulai mendekati perkampungan.
Yang buat warga semakin ngeri, ditemukan jejak harimau di dekat sekolah. Anak-anak yang menuntut ilmu di sekolah Desa Hatupangan sempat dikabarkan diliburkan karena temuan jejak itu.
"Kemarin memang sempat muncul di pinggiran kampung. Kebetulan kampung (yang didatangi harimau) itu ada di dekat hutan," kata Camat Batang Natal, Lion Muslim Nasution pada Tribun, Jumat (2/3/2018).
Baca: Saat Ibu Kos Terkapar, Terduga Pelaku Terlihat Kabur Memboncengkan Seorang Wanita
Baca: Sebelum Ibu Kos Ditemukan Tewas, Ada Pertengkaran Mantan ART di Rumah Korban
Lion mengatakan, jejak harimau yang ditemukan dekat sekolah itu hanya berjarak 300 meter saja. Sehingga, warga was-was, dan pihak kecamatan langsung berkordinasi dengan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumatera Utara.
"Memang, sejak seminggu ini kami terus berkordinasi dengan pihak konservasi. Tentu masyarakat kami minta waspada lah," katanya.
Kendati demikian, belum ada laporan warga yang kehilangan hewan ternak. Banyak kemungkinan kenapa harimau buas ini turun gunung.
Bisa saja karena habitatnya rusak. Atau bisa juga karena makanan di dalam hutan sudah habis. Namun syukurnya, tidak ada korban manusia terkait kemunculan harimau ini.