TRIBUN-VIDEO.COM - Putat merupakan Desa Wisata yang terletak di Kabupaten Gunungkidul.

Melimpahnya kekayaan alam di desa ini membuat warganya banyak melakukan hal-hal yang kreatif, dan sangat berpotensi jika memproduksi suvenir.

Satu di antaranya ialah Kelompok Karya Utami, beranggotakan lebih kurang 35 orang.

Kelompok warga masyarakat Gumawang, Desa Putat ini memanfaatkan bambu sebagai bahan pembuatan kipas dan besek.

Besek adalah tempat yang terbuat dari anyaman bambu bertutup bentuknya segi empat.

Menurut Kadus Gumawang Tumiyo, kelompok yang dibentuk sejak Januari 2017 ini sudah mendapat banyak pesanan dari daerah-daerah wisata, terutama besek sebagai kemasan produk makanan dari Gunungkidul.

Kipas dan besek yang diproduksi di desa ini dijadikan oleh-oleh bagi para wisatawan, mengingat desa ini adalah desa wisata.

Desa ini memiliki banyak kelompok pengrajin dengan hasil produksi yang sama.

Para pengrajin kipas dan besek mengumpulkan hasil kerajianannya ke sebuah showroom milik kelompok desa.

Hasil produksi dikumpulkan menjadi satu di showroom agar para pengrajin tidak menjual barang produksinya secara mandiri, mengurangi adanya kesenjangan penjualan antar produsen.

Di showroom inilah wisatawan dan pemesan dapat membeli suvenir dan oleh-oleh.

Hingga kini, Karya Utami masih mencoba berinovasi membuat produk-produk lain dari bahan bambu.

Simak video pembuatan kipas dan besek berikut.(*)

Berita ini telah dimuat di Tribun Jogja berjudul: VIDEO: Jalan-jalan ke Produsen Kipas dan Besek Gunungkidul

Baca: Kartu Indonesia Sehat Tidak Berguna Bagi Korban Bom Bali, Chusnul Khotimah

Baca: F-16, Dari Perang Vietnam Hingga Kini

TONTON JUGA: