Diduga Dibunuh Penumpangnya, Sopir Taksi Online Ditemukan Tewas di Tempat Sepi
Seorang sopir taksi online ditemukan sudah tidak bernyawa di kawasan Desa Gunung Bunder, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Senin (5/3/2018).
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Mohamad Afkar Sarvika
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Seorang sopir taksi online ditemukan sudah tidak bernyawa di kawasan Desa Gunung Bunder, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Senin (5/3/2018).
Sopir taksi online bernama Yustinus Sinaga (41) itu ditemukan pihak keluarga pagi tadi sekira pukul 10.00 WIB.
Baca: Duda Ini Putar Musik Disko Pancing Bocah ke Rumahnya Sebelum Dicekoki Film Dewasa
Kapolsek Cibungbulang, Kompol Agus Suyandi mengatakan tewasnya Yustinus diduga dilakukan penumpang yang menggunakan jasa taksi online korban.
Baca: Bos First Travel Anniesa Hasibuan Bantah Keterangan Saksi Dalam Persidangan
"Mobil, ponsel, uang hilang, tapi tidak ada bekas luka senjata tajam, hanya mungkin ada luka lebam seperti kena pukulan saja," ujarnya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com.
Dia melanjutkan bahwa, ketika itu Yustinus mendapatkan orderan dari daerah Sukaraja Bogor.
Baca: Enam Bocah Pelaku Pelecehan Seksual Terhadap Anak di Bawah Umur Direhabilitasi
"Iya ga pulang-pulang, kemudian keluarganya telepon pihak taksi online bersangkutan dan langsung melakukan pencarian," jelasnya.
Dikatakannya bahwa lokasi ditemukannya sopir taksi online tersebut jarang dilalui kendaraan, baik pada siang atau pun malam hari.
Baca: Yakinkan Para Agen, Bos First Travel Buat Seminar dan Pamer Penghargaan Di Hotel Berbintang
"Bukan cuma malam di situ mah, siang juga sepi, jarang ada yang lewat, kecuali hari Sabtu dan Minggu," paparnya.
Dia pun saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait tewasnya sopir taksi online yang merupaka warga Beiji, Depok, Jawa Barat.
"Sekarang lagi di RSUD Ciawi, kita lihat nanti hasil autopsinya," katanya.
Berita ini sudah dimuat di Tribunnewsbogor.com dengan judul: Polisi Sebut Lokasi Ditemukannya Jasad Sopir Taksi Online di Bogor Jarang Dilewati Pengendara