Diteriaki Maling Oleh Pemilik Kilang Padi, Dua Orang Tanpa Identitas Tewas Dilempari Batu Warga
Sebelumnya, kedua pria yang mengendarai motor Honda Revo BK 4601 AHL itu diteriaki rampok oleh pemilik kilang padi bernama Sugianto
Penulis: Array Anarcho
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN -- Dua pria tanpa identitas mati dengan kondisi mengenaskan di Jalan Sudirman, Gang Mulia, Desa Percut, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara.
Sebelumnya, kedua pria yang mengendarai motor Honda Revo BK 4601 AHL itu diteriaki rampok oleh pemilik kilang padi bernama Sugianto alias A Kiaw (60).
Dari informasi yang diperoleh Tribun, kedua pelaku ini sempat bergumul dengan A Kiaw. Ada beberapa saksi yang melihat kejadian itu dan sempat mengejar kedua pria ini.
Menurut keterangan para saksi, pagi tadi A Kiaw berangkat dari rumahnya di Jalan Cendana, Komplek Cemara Asri No102, Desa Sampali untuk membuka tempat usahanya itu. Ketika masuk ke dalam kilang padi, dua pria tadi ikut masuk.
Baca: Ada yang Tak Beres, Eks PRT Tersangka Pembunuh Ibu Kos Cantik Sering Tersenyum Sendiri
Lalu, entah bagaimana, A Kiaw dan dua pria tak dikenal itu bergumul. Kalah tenaga, A Kiaw meneriaki keduanya rampok hingga mengundang perhatian warga.
Akibatnya, dua orang itu dikepung warga dan terjadi amuk massa.
"Dua orang laki-laki itu meninggal dunia. Sekarang di RS Bhayangkara," ungkap Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan, Iptu Philip Antonio Purba, Senin (5/3/2018).
Jenazah kedua laki-laki itu cukup mengenaskan. Sebab, ratusan warga melemparinya dengan batu. Tak cuma itu, warga juga memukuli keduanya dengan kayu hingga mata salah satu pelaku tampak seperti hancur.
"Kasusnya masih kami selidiki. Ada beberapa saksi yang masih kami mintai keterangannya," ungkap Philip.
Ia menerangkan, pihaknya belum tahu identitas kedua pria dimaksud. Polisi masih mencari tahu kebenarannya dari warga di sekitar lokasi kejadian.