Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tak Tahan Terus Diselingkuhi dan Dianiaya, Suciaty Tusuk Suami Hingga Tewas

Penyesalan dan tangisan histeris Suciaty tak bisa menjadikan dirinya bebas dari hukuman.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Tak Tahan Terus Diselingkuhi dan Dianiaya, Suciaty Tusuk Suami Hingga Tewas
Sriwijaya Post
Tersangka Suciaty yang sedang diintrogasi penyidik.. 

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG--Penyesalan dan tangisan histeris Suciaty tak bisa menjadikan dirinya bebas dari hukuman.

Namun apalah daya setelah melakukan menusukan terhadap suaminya, yakni Isnadi (39), ibu empat anak ini pun harus menjadi tersangka pembunuhan berencana akibat ulah yang dilakukannya, Rabu (7/3).

Ketika ditemui di Polsek SU I, Palembang, Suciaty yang mengenakan baju tidur berwarna pink, menuturkan, peristiwa yang dialaminya bermula saat sang suami tidak pulang , malam Rabu (7/3/2018), sekitar pukul 05.00, karena hujan deras.

Karena mempunyai firasat tak baik, saat itulah Suciaty langsung mendatangi rumah LP.

Suci sudah curiga kalau LP, yang berstatus janda, tak jauh dari rumahnya masih bertetangga menjadi selingkuhan suaminya.

Betapa kagetnya Suciaty melihat suaminya masih mengenakan celana dalam di kamar Lp.

"Kaget pak melihatnya. Sedang mengenakan celana dalam, suami saya itu tidur bersama LP, tapi saat itu hanya saya suruh pulang saja," ungkapnya.

Berita Rekomendasi

Saat itu juga, keributan dan cek-cok mulut pun terjadi antar Suciaty dengan suaminya. Alhasil keributan bisa direda, setelah pasutri ini pulang ke rumahnya.

Setelah sesampai , bukan perlakukan baik yang diterima Suciaty, ia pun malah dipukuli suaminya lagi, dikurung di rumah dan diancaman akan dibunuh.

"Saya pikir pulang ke rumah sudah tidak ribut lagi pak. Ternyata saya dipukuli lagi. Dan dikunci di rumah. Usai memukuli saya, suami saya langsung tidur," katanya bercerita mengingat kejadian tersebut.

Sekitar pukul 07.00, korban pun tidur dikamar dengan mengenakan celana dalam dan memakai sarung. Sedangkan pisau yang sering dibawanya diletakan disamping.

Saat itulah Suciaty kembali masukan kamar, mengambil pisau korban, dan menusuk korban sebanyak 1 kali diperutnya.

Karena terdengar suara gaduh dari korban menjerit kesakitan, dan anaknya yakni Rehan (5), suara itu pun mengundang warga sekitar. Warga pun langsung mendatangi rumah pasutri ini. Usai menusuk suaminya, Suciaty pun tak meninggalkan rumahnya.

"Warga ramai datang ke rumah pak, tetapi saya seperti biasa saja. Suami saya pun dibawa adik saya Edi, dan warga ke rumah sakit RS Bari Palembang," kata Suciaty sambil mengatakan menikah dengan suaminya sejak tahun 1996.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas