Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sebelum Meninggal, Hari Darmawan Memang Berencana ke Bali Berkumpul Bersama Keluarga

Jenazah pendiri Matahari Department Store, Hari Darmawan (77), bakal dikremasi di Bali bukan karena wasiat dan keinginan almarhum.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Sebelum Meninggal, Hari Darmawan Memang Berencana ke Bali Berkumpul Bersama Keluarga
Tribun Bali/Fauzan Al Jundi
Jenazah almarhun Hari Darmawan diletakan di peti berwarna putih bersama foto almarhum di Rumah Suka Duka Kertha Semadi, Jalan Cargo Permai No 109, Ubung Kaja, Denpasar Utara. 

Baca: Sandiaga Siap Jadi Gubernur DKI Jika Anies Dampingi Prabowo Capres 2019

Kejadian berlangsung menjelang tengah malam sehingga jenazah korban baru ditemukan keesokan harinya.

Dekat dengan Masyarakat
Menurutnya, almarhum memang tinggal di sebuah rumah di kompleks wisata alam Taman Wisata Matahari (TWM), Puncak, karena ingin dekat dengan masyarakat setempat.

"Beliau sosok pribadi yang luar biasa. Sampai akhir hayatnya ingin dekat dengan masyarakat. Masyarakat yang bepergian ke Puncak biasanya singgah di Taman Wisata Matahari," jelasnya.

Namun keluarga menyerahkan sepenuhnya proses penyelidikan yang dilakukan polisi setempat.

"Bagi kami, berpulangnya almarhum ini karena kehendak Ilahi. Pada waktunya beliau harus berpulang," kata Roy.

Almarhum Hari Darmawan di rumah duka Sinar Kasih, Batutulis, Bogor Selatan, Kota Bogor.
Almarhum Hari Darmawan di rumah duka Sinar Kasih, Batutulis, Bogor Selatan, Kota Bogor. (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

Rombongan keluarga almarhum tiba di rumah duka sekira pukul 11.00 Wita.

Berita Rekomendasi

Tampak anak perempuan almarhum bersama suaminya keluar dari mobil, diikuti saudara-saudara lainnya.

Terakhir istri almarhum keluar dari mobil menggunakan kursi roda.

Baca: Pratu Randi Dimakamkan, Ibundanya Berkali-kali Pingsan

Terlihat kesedihan di raut wajah rombongan keluarga yang hadir.

Puluhan karangan bunga juga sudah menghiasi ruangan persemayaman almarhum.

Keluarga almarhum tampak tak kuasa menahan tangis usai melihat jenazah di peti mati.

Roy Nikolas Mande mengkapkan hingga Selasa akan diadakan serangkaian acara perkabungan, sedang kremasi dilakukan pada Rabu di Taman Mumbul Nusa Dua.

"Kami bersama keluarga akan mengadakan rangkaian acara keluarga, kebaktian, dan perkabungan hingga hari Selasa malam. Rabu pukul 09.00 Wita kami akan melepas jenazah untuk dikremasi di Nusa Dua," kata Roy. (tribunbali/zan)

Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas