Warga Terganggu Tumpukan Sampah dan Bau yang Bikin Mual di Sungai Cikeruh
"Setiap lewat pun baunya memang begitu, bikin mual. Apalagi kalau sudah hujan, baunya tambah parah," ujar Dian Wardani
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Meski upaya pembersihan Sungai Citarum masih terus dilakukan, beberapa anak sungai yang bermuara ke Citarum masih terus dipenuhi sampah.
Salah satunya adalah Sungai Cikeruh yang melintasi wilayah Sapan, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung.
Di sungai tersebut, sampah menumpuk di sekitar Jembatan Cijeruk, yang menghubungkan jalan ke arah Bojongsoang-Gedebage.
Sampah nampak tersumbat oleh jembatan tersebut sehingga tidak dapat hanyut lebih jauh dan kini menumpuk di sekitar jembatan.
Baca: Soal Larangan Bercadar, Menristek Dikti: Rektor Pasti akan Berurusan Langsung dengan Saya
Sampahnya pun nampak beragam, mulai dari sampah plastik, botol bekas, berbagai sayuran dan makanan sisa, bahkan bangkai hewan.
Bau tak sedap pun menguar dari sampah-sampah yang menumpuk tersebut, baunya bahkan tercium hingga sekitar puluhan meter dari lokasi.
"Setiap lewat pun baunya memang begitu, bikin mual. Apalagi kalau sudah hujan, baunya tambah parah," ujar Dian Wardani (32), pengguna jalan.
Padahal, di kanan kiri sungai merupakan pemukiman penduduk, tak sedikit anak-anak yang bermain di pinggir sungai.
Warga mengaku tidak tahu harus bagaimana lagi, sampah tersebut sudah ada sejak lama dan sangat sulit untuk dibersihkan.
"Ya mau bagaimana lagi. Dibersihkan pun ada lagi-ada lagi," ujar Kusdi (52), warga sekitar.
Penulis: Seli Andina Miranti
Berita ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul: Duh, Sampah Masih Terlihat Menumpuk di Sungai Cikeruh
