Korban Banjir Mengeluh Tak Dapat Bantuan Sandal dan Nasi Bungkus
Maryati dan Rika Setiawati mengatakan, dia tidak kebagian jatah saat ada pembagian bantuan berupa sandal, Kamis (15/3/2018) kemarin.
Editor: Dewi Agustina
Rika pun mengaku terakhir kali mendapatkan nasi bungkus kemarin, itu pun hanya satu bungkus saja.
"Di rumah kan ada banyak, ada empat orang. Nasinya cuma satu bungkus. Ya jadinya kita makannya jadi sedikit-sedikit. Tapi bantuan beras ada dikasih," ujarnya.
Selain makanan, air minum juga sangat dibutuhkan oleh keduanya.
Pasalnya, setelah bersih-bersih lumpur di dalam rumah, keduanya kerap kali kehausan.
"Kalau habis bersih-bersih kan suka haus, capek. Kami ingin air minum yang dalam kemasan gitu biar praktis. Terakhir kali dapat bantuan air minum sudah lama, sudah beberapa hari yang lalu," kata Maryati.
Berdasarkan pantauan Tribun Jabar di lokasi RT 01, beberapa titik terlihat masih digenangi air berwarna cokelat setinggi mata kaki orang dewasa.
Baca: Fredrich dan Dokter Bimanesh Disebut Merancang Diagnosa Sakitnya Novanto Sebelum Kecelakaan Terjadi
Tak hanya genangan air, lumpur juga masih terlihat memenuhi jalan-jalan kecil akses kampung RT 01.
Beberapa rumah warga sudah terlihat dibersihkan dari lumpur.
Namun, ada beberapa perabotan yang masih teronggok di pekarangan dan tepi-tepi jalan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.