Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pasar Tradisional Terancam, Deddy Mizwar Bakal Atur Zonasi Minimarket

Deddy Mizwar mengatakan pemerintah kabupaten kota harus selektif dalam memberikan perizinan mini market dan pasar modern.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Pasar Tradisional Terancam, Deddy Mizwar Bakal Atur Zonasi Minimarket
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Calon gubernur Jawa Barat nomor urut 4, Deddy Mizwar menyampaikan pemaparan saat kunjungannya di Kantor Tribun Jabar, Jalan Sekelimus, Kota Bandung, Rabu (28/2/2018). Dalam kunjungannya, Deddy Mizwar tidak didampingi oleh pasangannya, yakni calon wakil gubernur Dedi Mulyadi. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhammad Syarif Abdussalam

TRIBUNNEWS.COM, SUMEDANG - Calon gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar prihatin terhadap menjamurnya pasar modern dan mini market yang mengancam eksistensi pasar tradisional di Jawa Barat.

Karenanya, ia berencana mengatur sebaik mungkin mengenai zonasi pasar modern dengan pasar tradisional.

Hal itu dikatakannya di sela kampanye di Pasar Tanjungsari di Sumedang melalui rilis yang diterima, Selasa (19/3/2018).

Menurut Deddy Mizwar, menjamurnya mini market dan pasar modern merupakan tanggung jawab pemerintah kabupaten dan kota.

Mestinya pemerintah kabupaten dan kota memperketat perizinan pembangunan mini market atau pasar modern.

"Pemerintah kabupaten kota yang harus memperketatnya, mereka yang punya regulasi, daerah mana yang bisa dibangun supermarket, dan daerah mana yang tidak menganggu eksistensi pasar tradisional dan warung kecil," katanya.

Berita Rekomendasi

Baca: AHY Lahap Santap Empal Gentong di Cirebon

Baca: Cak Imin Tunggangi Vespa saat Kunjungi Pesantren Condong di Tasikmalaya

Baca: Ridwan Kamil Jawab Tantangan Adu Panco dari Cowok Bertato

Menurut dia, pemerintah kabupaten kota harus selektif dalam memberikan perizinan mini market dan pasar modern.

Pasalnya kalau tidak diatur dengan baik, maka imbasnya akan berdampak terhadap para pedagang di pasar tradisional dan pedagang di tingkat warungan.

"Jadi jangan hanya mengharap PAD, tetapi harus memperhatikan bagaimana nasib para pedagang kecil lainnya," katanya.

Menurut Deddy Mizwar, hal ini sangat penting sehingga kehadiran mini market pun tidak membuat ekonomi kerakyatan menjadi terpuruk.

Apalagi saat ini pun mini market banyak menjamur di wilayah pedesaan.

Pria yang akrab disapa Demiz ini mengatakan para pedagang tradisional pun perlu meningkatkan daya saingnya. Baik itu dengan menjaga kualitas produk ataupun dari sisi kenyamanan pengunjung.

Sehingga para pedagang misalnya perlu memperhatikan masalah sampah.

Masalah sampah ini memang klasik, tapi tentunya ini harus dibenahi. Semua pihak perlu menjaga lingkungan di sekitarnya, pengelola pasar pun jangan biarkan sampah menumpuk," katanya.

Sementara itu disinggung dengan masalah revitalisasi pasar, Demiz pun mengatakan, tidak semua pasar tradisional harus direvitalisasi.

Namun demikian harus disesuaikan dengan kebutuhannya sehingga pasar tradisional pun bisa berkembang dan diminati pengunjung.(*) 

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Blusukan ke Sumedang, Deddy Mizwar Berencana Atur Zonasi Minimarket, http://jabar.tribunnews.com/2018/03/19/blusukan-ke-sumedang-deddy-mizwar-berencana-atur-zonasi-minimarket?page=2.

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas