Ilmu Gendam Baru Mulai Marak, Kenali Social Engineering dan Cara Menghindarinya
Seorang netizen bernama Rizki Nursistian mengunggah sebuah cerita mengenai ilmu gendam yang baru.
Editor: Sugiyarto
"Kenapa pak? Bapak tidak mempercayai saya?" ujar orang asing tersebut.
"Bagaimana saya percaya Bapak, kenal saja tidak. Pun jika ternyata bagasi bapak itu berisi barang berbahaya, nantinya di manifest terdaftar atas nama saya. Sayalah yang akan berurusan dengan polisi, bukan Anda," ucap Rizki.
"Terus saya harus bagaimana?" tanya orang tersebut kapada RIzki.
Rizki pun berkata bahwa hal tersebut adalah masalahnya sendiri.
Ia menyarankan untuk membayar kelebihan muatan kepada pihak maskapai.
Ilmu gendam atau teknik memanipulasi dan mengarahkan perilaku seseorang atau sekelompok orang tersebut dilakukan dengan menggunakan kekuatan hipnotik bahasa, rasa rikuh pekewuh serta preferensi pribadi seseorang terhadap suatu isu.
Sejalan dengan kian berkembangnya teknologi, teknik human engineering juga merembes kencang dalam dunia sosial media melalui berita-berita hoax.
Oleh karena itu jangan heran jika dari tukang sampah hingga orang berpendidikan sangat tinggi, bisa terpengaruh karenanya.
RIzki menyarakan bahwa jika ada seseorang yang meminta bantuan dan dirasa mencurigakan segeralah menolaknya.
Jika orang tersebut berkata 'Bapak gak percaya dengan saya', Rizki menyarankan langsung jawab dengan tegas 'iya saya tidak percaya'. (Tribun Jogja/Hanin Fitria)