Cerita Pedagang Pasar di Kupang Tentang Mama Emi yang Merakyat
"Mama Emi sebagai seorang ibu dan calon wakil gubernur pasti tahu kebutuhan itu. Kami harap dia naik dan bantu banyak orang," harap Frans.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Para politikus yang mendadak turun ke rakyat menjelang pemilu, sudah menjadi hal yang tidak asing lagi.
Di musim kampanye, para politikus tersebut kerap melakukan pencitraan agar terkesan merakyat dengan harapan bisa meraih suara yang signifikan.
Namun hal itu tidak belaku bagi Emellia Julia Nomleni atau yang kerap disapa Mama Emi.
Calon Wakil Gubernur NTT nomor urut 2 ini sudah dikenal jauh-jauh hari oleh rakyat NTT, khususnya Kota Kupang, tempat tinggalnya.
Hal itu tergambar dari pengakuan sejumlah pedagang di Pasar Oeba, Kota Kupang, Sabtu (24/3/2018). Diketahui, hampir semua pedagang di sana mengenal Mama Emi.
"Saya tahu dan kenal Mama Emi. Pedagang di sini hampir semua kenal," kata Frans Ati (61) yang sudah berjualan pinang dan sirih lebih dari 20 tahun di Pasar Oeba.
Walau belum ada kandidat yang berkampanye ke pasar itu, Frans itu cukup tahu siapa sosok calon wakil gubernur dari paket Marianus Sae-Mama Emi (MaMa) tersebut.
"Karena Pasar Oeba ini tempat Mama Emi biasa belanja," ujar Frans.
Frans berasal dari Timor Tengah Selatan (TTS), kabupaten di mana Mama Emi menjabat sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan. Tepatnya di Desa Op, Kecamatan Nunkolo.
Bapak tua itu mengatakan, kondisi Kota Kupang tentu berbeda dari desanya yang belum ada listrik, meski jalan dan air sudah cukup baik.
"Mama Emi sebagai seorang ibu dan calon wakil gubernur pasti tahu kebutuhan itu. Kami harap dia naik dan bantu banyak orang," harap Frans.
Raim (25), pemuda penjaga warung di Pasar Oeba, juga mengenal sosok Mama Emi. Bahkan, warga desanya di Kecamatan Molo Utara, Kabupaten TTS, sudah terpikiat dengan pasangan calon nomor 2 ini.
"Saya punya orang di kampung, sebagian besar mengaku memilih paket nomor 2," ujar Raim sambil mengunyah sirih.
Di Kecamatan Molo Utara, kata Raim, listrik dan jalan sudah cukup baik. Hanya saja, jalan masih cukup parah.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.