Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ketika Bocah Penderita Kanker Hati Ingin Ayahnya Pulang dari Malaysia, Ini yang Dilakukan Haji Uma

Sulaiman mengaku tak bisa pulang untuk menjenguk anaknya karena tak memiliki uang

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Ketika Bocah Penderita Kanker Hati Ingin Ayahnya Pulang dari Malaysia, Ini yang Dilakukan Haji Uma
Istimewa
H Uma 

Laporan wartawan Serambi Indonesia  Jafaruddin

TRIBUNNEWS.COM, LHOKSUKON – Arif (13) bocah asal Jeunib Kabupaten Bireuen yang menderita kanker hati yang kini dirawat di RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh terus-terusan memanggil ayanya, Sulaiman (38) yang sekarang berada di Malaysia.

Sulaiman mengaku tak bisa pulang untuk menjenguk anaknya karena tak memiliki uang, sementara kondisi Arif makin memprihatinkan, karena perutnya semakin membesar.

Setelah mendapat informasi tersebut, H Sudirman alias Haji Uma anggota DPD RI asal Aceh, langsung meminta Ketua Grub Kesatuan Aneuk Naggroe Aceh (KANA) di Malaysia Abu Saba untuk mencari tahu keberadaan Sulaiman dan memfasiltasi pengurusan dokumen.

Sehingga, pada Kamis (29/3/2019), Sulaiman diastikan sudah bisa pulang dengan pesawat ke Aceh untuk menjenguk anaknya.

“Awalnya saya mendapat informasi dari Komunitas Solidaritas Duafa Aceh (KSDA). Mereka sudah menjenguk Arif dan membawa makanan. Namun, mereka mengaku tak mampu membiayai pemulangan ayah Arif. Sedangkan Arif selalu menyebut nama ayahnya,” ujar Haji Uma kepada Serambinews.com.

Setelah mendapat informasi tersebut kata Haji Uma, dirinya langsung mencari tahu informasi identitas ayah Arif dan tempat bekerja di Malaysia.

Berita Rekomendasi

“Saya langsung menghubungi Sulaiman dan menanyakan, apakah mengetahui informasi anaknya sakit. Sulaiman menyebutkan mengetahuinya, tapi ia mengaku tak punya uang untuk biaya perjalanan dan pengurusan dokumen,” kata Haji Uma.

Baca: Nyak Sandang,Penyumbang Pembelian Pesawat Pertama RI,Jalani Operasi Katarak

Dalam komunikasi tersebut Haji Uma menyebutkan dirinya bersedia membiayai untuk pulang, karena sedih melihat kondisi Arif yang sudah terbaring sakit dengan perut semakin membesar melalui foto yang dikirim ke WhassApp.

Sulaiman mengaku sudah 11 tahun bekerja sebagai buruh, pembersih kebun sawit di Batu 11 Gombak Malaysia.

Lalu Haji Uma meminta Abu Saba untuk merinci biaya kepulangan dan pengurusan.

“Total biaya 1400 Ringgit Malaysia atau sebanding Rp 5,5 juta. Saya minta Abu Saba untuk membantu dan memfasilitasi pengurusan dokumen setelah saya kirim uang, sehingga pada pukul 15.00 WIB tadi sudah dan besok sudah bisa pulang dari Kuala Lumpur menuju Banda Aceh pada pukul 7.30 WIB dengan menggunakan pesawat,” kata Haji Uma.

Haji Uma, juga sudah juga memerintah stafnya untuk mengecek langsung kondisi pasien dan menyampaikan informasi tersebut kepada Arif, sudah bisa pulang besok.

“Saya juga mengucapkan terimakasih dan penghargaan kepada Abu Saba dan seluruh warga yang sudah membantu proses ini,” katanya. Besok penjemputan akan dilakukan oleh staf Haji Uma didampingi BP3 TKI Aceh dan Dinas Sosial. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas