Ikan Kaleng Berbahaya Ditemukan di Supermarket Ternama di Manado
Tim mendatangi Multimart Ranotana, Freshmart Bahu, Transmart Bahu, Golden, Hypermart, Jumbo, Indogrosir Mapanget, dan Fiesta Ria Samrat
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Manado Handhika Dawangi
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan atau disingkat BBPOM Manado melaksanakan inspeksi mendadak di delapan supermarket, Kamis (29/3/2018) sejak pagi hingga sore hari.
Dua tim dari BBPOM bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Sulut, Dinas Kesehatan Kota Manado, Dinas Perdagangan Provinsi Sulut, dan Dinas Kesehatan Kota Manado terdiri atas sepuluh orang melakukan pemeriksaan semua produk ikan dalam kemasan kaleng yang dijual.
Tim mendatangi Multimart Ranotana, Freshmart Bahu, Transmart Bahu, Golden, Hypermart, Jumbo, Indogrosir Mapanget, dan Fiesta Ria Samrat.
"Kita menemukan ikan kaleng yang masuk dalam daftar berbahaya di Multimart Ranotana, Freshmart Bahu, dan Indogrosir Mapanget," ujar Plh Kepala BBPOM Dra Maria S Patabang, Apt kepada Tribun Manado.
Ada empat merek dari 27 merek yang berbahaya ditemukan.
Di Multimart Ranotana tim BBPOM menemukan 49 kaleng produk ikan kaleng merek ABC Makarel Saus Tomat.
Di Freshmart Bahu ditemukan 10 kaleng produk ikan dalam kaleng merek Pronas.
Di Indogrosir Mapanget ditemukan 81 kaleng produk ikan kaleng merek King Fisher.
Dan di Fiesta Ria Samrat ditemukan tujuh kaleng Pronas Makarel dan satu kaleng Botan.
Plh Kepala BBPOM Dra Maria S Patabang, Apt mengatakan tindakan BBPOM ketika menemukan produk ikan kaleng tersebut yaitu dilakukan penyitaan dan kemudian akan ada pemusnahan.