Anggota Buser Ini Bersimbah Darah Ditebas Widiarta, Penyebabnya Cemburu Buta
Kapolsek Ubud, Kompol Made Raka Sugita mengatakan, saat ini pelaku dan barang bukti sudah diamanlan di Polsek Ubud.
Editor: Hendra Gunawan
Korban yang berlumuran darah, memilih untuk lari dan bersembunyi pada bangunan yang ada di belakang Warung Arema.
Menunggu selama 30 menit, pelaku akhirnya meninggalkan Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Pecalang Desa Pakraman Sayan yang mengetahui kejadian tersebut langsung mengajak korban ke Rumah Sakit Arin Santi, Mas, Ubud.
Kapolsek Ubud, Kompol Made Raka Sugita mengatakan, saat ini pelaku dan barang bukti sudah diamankan di Polsek Ubud.
Terkait penyebab pelaku menganiaya anggota buser, kata dia, hal tersebut dikarenakan ia cemburu melihat mantan pacarnya (Neneng) bersama lelaki lain (Buser Polsek Ubud).
Padahal, pertemuan itu terjadi secara tak sengaja.
“Si korban ini cemburu karena mantan pacarnya dilihat sama lelaki lain. Padahal itu pertemuan tidak sengaja, yang saat itu anggota saya usai melakukan lidik di lapangan, karena lapar lalu makan di sana. Jadi karena cemburu buta, dia melakukan penganiayaan itu, mengiris leher anggota saya pakai sajam. Saat ini pelaku dan barang bukti sudah kami amankan,” ujarnya.
“Pelaku sehari-hari tinggal bersama orangtuanya di Dalung. Saat kami periksa di rumahnya, kami temukan sajam dan bendera Ormas. Pelaku kita jerat pasal berlapis, yakni penganiayaan dan Undang-undang darurat karena pelaku menyimpan senjata tajam, ancaman penjara lebih dari 10 tahun,” ujarnya. (Wayan Eri Gunarta)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.