Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kakek 65 Tahun di Martapura Barat Hidup Sendirian Di Gubuk yang Terbuat Dari Karung Gula

Kehidupan Muhamad Arsyad (65) begitu miris. Ia tinggal seorang diri di sebuah rumah yang lebih tepat disebut gubuk.

Editor: Nurmulia Rekso Purnomo

TRIBUN-VIDEO.COM - Kehidupan Muhamad Arsyad (65) begitu miris. Ia tinggal seorang diri di sebuah rumah yang lebih tepat disebut gubuk di Desa Sungai Rangas Hambuku Kecamatan Martapura Barat, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.

Rumah berukuran 3 x 4 meter tersebut terlihat benar-benar tidak layak. Seluruh dinding rumah  hanya ditambal dengan karung gula, dengan atap rumbia.

Kakek yang akrab dipanggil Kai Ocen juga tidak menikmati fasilitas penerangan listrik. Setiap malamnya, ia hanya menikmati fasilitas penerangan berupa lilin.

Menurut Kai Ocen, sudah 30 tahun lamanya Dia tinggal di rumah itu. Tiga tahun ini setelah istri wafat, ia tinggal seorang diri di rumah itu.

Baca: Kartu Indonesia Sehat Tidak Berguna Bagi Korban Bom Bali, Chusnul Khotimah

Baca: KPK Tunggu Vonis Setnov Untuk Tentukan Pemeriksaan Puan Maharani dan Pramono Anung

Oleh karena kemiskinan, ia hidup seadanya. Papan yang menutup dinding rumahnya semuanya sudah habis dimakan usia. Untuk menggantinya dengan karung gula.

Berita Rekomendasi

"Kalau hujan air tempias. Belum lagi dari atap yang bocor saya gunakan baskom menampungnya,"ujar Kai Ocen sembari memegang kasur tipisnya tersebut.

Di rumah itu, bebernya, juga tidak ada aliran listrik. Setiap malam, untuk penerangan Dia hanya mengandalkan penerangan lilin. Setiap malamnya, diperlukan tiga batang lilin untuk menerangi seluruh ruangan di rumahnya itu.

"Saya beli tiga batang tiga ribu (rupiah) setiap malamnya,"ujar Kai Ocen.(Banjarmasinpost.co.id / Hari Widodo)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas