Dari Dalam Lapas Narkotika Jelekong, Napi Peras Korban dengan Video Porno
Dalam pemeriksaan sementara polisi, uang hasil pemerasan tersebut mengalir ke sejumlah pihak di luar pelaku
Editor: Eko Sutriyanto
Baca: Bupati Bandung Barat Terjaring OTT KPK
Kepala Lapas Narkotika Jelekong, Rosidin membenarkan warga binaannya terlibat kasus tersebut.
"Iya, ada. Tapi yang tahu persis adalah penyidik. Selanjutnya saya serahkan proses hukum ke penyidik,"kata Rosidin via ponselnya, Selasa (10/4).
Ia mengatakan, dari empat pelaku, semuanya menjalani hukuman dalam kasus narkotika. "Masa tahanannya bermacam-macam, saya tidak tahu persis," kata Rosidin.
Ia membantah petugas lapas menerima setoran dari pelaku.
"Itu keterangan satu pelaku yang ngarang, dia suka bikin ulah, pindahan dari Lapas Cirebon. Petugas kami tidak ada yang terima duit hasil pemerasan," kata Rosidin.
Ditanya soal kenapa ponsel bisa dipegang narapidan di dalam tahanan, ia tidak bisa menjelaskannya.
"Saya sendiri bingung karena sekarang ini kami sudah pakai X-ray, penggeledahan dan pemeriksaan tapi tetap saja, persisnya darimana saya sendiri bingung," kata Rosidin.
Dengan adanya kasus ini, ia mengatakan Kanwil Kementerian Hukum dan HAM sudah menindak lanjutinya.
"Dari Kanwil Kemenkumham Jabar sudah diberi arahan," kata Rosidin.
Saat ini, Lapas Narkotika Jelekong menampung 1300 warga binaan kasus narkotika. Jumlah itu sudah melebihi kapasitas.
"Idealnya 600 warga binaan," katanya. (Mega Nugraha)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.