Anak Buruh Parut Kelapa Ini Menderita Gizi Buruk
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Inhil sudah memberikan perhatian dan perawatannya kepada Natania.
Editor: Hendra Gunawan
“Pertama kali terpantau oleh kita saat Natania dibawa keluarganya berobat ke Puskesmas Gajah Mada Tembilahan, 28 Februari lalu karena terserang batuk pilek,” ujar Zainal melalui keterangan tertulis yang diterima Tribuntembilahan.com, Jum’at (13/4/2018).
Melihat keadaan Natania yang pada saat itu berat badannya 5,6 kilogram dengan panjang badan 61 cm, petugas Puskesmas segera memasukkan Natania pada program RPG.
“Sejak 8 Maret, Natania sudah tercatat sebagai peserta RPG yang keseluruhan biayanya ditanggung oleh Pemkab Inhil,” tegas Zainal pada Tribuntembilahan.com.
Zainal menjelaskan, di Rumah Pemulihan Gizi tersebut Natania diberi nutrisi tambahan seperti susu dan biskuit.
Selain itu, sang ibunda juga dilatih oleh petugas tentang tata cara penyajian makanan cukup gizi dengan biaya yang murah.
Sejak ditangani oleh RPG, kondisi Natania kini telah berangsur membaik.
Berat badan Natania telah mulai beranjak naik.
Jika semula hanya 5,6 kilogram, kini berat badan Natania telah mencapai 6,5 kilogram.
Selain telah ditangani oleh Dinkes Inhil, perhatian juga datang dari Kapolres Inhil AKBP Christian Romy SIK
Kapolres Inhil didampingi oleh Kasat Lantas AKP Aninditha Rizal SH SIK mendatangi milik Basirun di Jalan Kembang Lorong Jelita, Tembilahan, Inhil, Kamis (12/4/2018) sore.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres menyerahkan bantuan beras, gula, minyak makan, telor, susu, biskuit dan sejumlah uang untuk membantu biaya pengobatan Natania.
Kapolres berharap bantuan yang diberikan bisa sedikit meringankan penderitaan keluarga pra sejahtera itu.
“Bantuan ini adalah sebagai rasa prihatin atas penderitaan yang diderita keluarga tersebut,” ujar Kapolres Inhil disela – sela pemberian bantuan.
Basirun pun tidak dapat menahan tangis harunya menerima bantuan dari Kapolres Inhil.