Anak Buruh Parut Kelapa Ini Menderita Gizi Buruk
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Inhil sudah memberikan perhatian dan perawatannya kepada Natania.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Reporter Tribuntembilahan.com, T Muhammad Fadhli.
TRIBUNTEMBILAHAN.COM, TEMBILAHAN – Natania Ratifa Zhanin sudah berusia 16 bulan.
Namum malang, bayi itu sampai saat ini belum bisa berjalan.
Ia didiagnosis menderita gizi buruk.
Kondisi Natania kian di perparah dengan Keterbatasan ekonomi orang tuanya.
Ketiadaan biaya membuatnya kesulitan mendapat perawatan maksimal.
Pekerjaan sang ayah Basirun (30) yang hanya sebagai buruh parut kelapa di Pasar Tembilahan.
Basirun tidak mampu berbuat banyak untuk mengobati anaknya
Uluran tangan dari pihak terkait dan masyarakat Indragiri Hilir (Inhil) diharapkan bisa membebaskan derita keluarga yang tinggal di Jalan Kembang Lorong Jelita, Tembilahan tersebut.
Namun Basirun saat ini bisa sedikit tersenyum.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Inhil sudah memberikan perhatian dan perawatannya kepada Natania.
Kepala Dinkes Inhil, Zainal Arifin, menjawab pemberitaan salah satu media siber nasional.
Sebelumnya media tersebut memberitakan bahwa Natania tak pernah tersentuh perhatian Pemkab.
Zainal menegaskan, Natania bahkan telah tercatat sebagai peserta rutin Rumah Pemulihan Gizi (RPG Inhil) sejak 8 Maret 2018 lalu.