Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pembunuh Sopir Taksi Online Tewas Ditembak, Polisi Temukan Surat Cinta hingga Jimat di Jasadnya

Tertangkapnya pelaku Hengki Sulaiman akhirnya menutup kasus pembunuhan sopir taksi online Tri Widiyantoro.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Pembunuh Sopir Taksi Online Tewas Ditembak, Polisi Temukan Surat Cinta hingga Jimat di Jasadnya
Istimewa
Perburuan yang dilakukan Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel terhadap Hengki Sulaiman, pelaku perampokan dan pembunuhan terhadap Tri Widiyantoro, sopir taksi online, berakhir. 

"Terakhir termonitor di Brebes, sebelumnya dia juga lari ke kabupaten lain yang ada di Jateng."

"Saat kami monitor dia berada di Brebes dan dilakukan penangkapan, ia berupaya melawan dan kabur sehingga terpaksa ditembak," ungkap Zulkarnain saat ditemui di depan Gedung Utama Mapolda Sumsel, Kamis (12/4/2018).

Kediaman Hengki tersangka pembunuh driver taksi online yang kini masih buron. TRIBUN SUMSEL/WAWAN PERDANA
Kediaman Hengki tersangka pembunuh driver taksi online yang kini masih buron. TRIBUN SUMSEL/WAWAN PERDANA (Tribun Sumsel/Wawan Perdana)

Jenderal bintang dua ini menjelaskan, kejahatan yang dilakukan Hengki tergolong sadis.

Karena memang menjadi atensi, sehingga semua anggota Jatanras dikerahkan untuk menangkap Hengki hingga dapat.

"Pembunuhan dan perampokan semacam ini, saya kejar dan tangkap hidup mati. Pasti kami tangkap," kata dia.

Hengki, kabur dari kejaran polisi melalui jalur darat dan ditangkap di sebuah pabrik roti yang ada di Brebes Jateng.

Meski dalam pelarian, Hengki juga sempat update di media sosial. Bahkan sempat menantang polisi untuk menangkapnya.

Berita Rekomendasi

Baca: Terusik Jaksa Selalu Tanya Saksi soal Bakpao di Kepala Novanto, Fredrich Akhirnya Bawa Bakpao

"Dia (Hengki) kabur dan sempat singgah di empat kabupaten. Singgah di Wonosobo, Tegal, Semarang dan terakhir di Brebes. Semuanya melalui jalur darat," ujar Dir Reskrimum Polda Sumsel Kombes Pol Budi Suryanto didampingi Wadir Reskrimum AKBP Aziz Andriansyah.

Polisi yang mengendus keberadaan Hengki berada di Brebes Jateng, tim langsung melakukan pengejaran.

Hengki yang hendak ditangkap, ternyata berupaya melawan petugas.

Sehingga, petugas harus melakukan tindakan tegas terukur terhadap Hengki dan tewas dalam perjalanan ke rumah sakit.

"Siapa pun pelakunya kami tindak keras, kriminal umum akan kami tindak tegas terlebih kejahatan kekerasan yang korbannya luka berat hingga meninggal dunia."

"Sudah ada contohnya dua pelaku yang kami tindak keras," ujar Budi saat ditemui di ruang kerjanya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Sumsel
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas