Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tipu 100 Warga Desa, Pria Ini Raup Uang Rp 700 Juta

Korban dimintai uang antara Rp 3 juta sampai Rp 31 juta dengan alasan untuk membeli bahan-bahan bangunan

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Tipu 100 Warga Desa, Pria Ini Raup Uang Rp 700 Juta
SERAMBINEWS.COM/YUSMANDIN IDRIS
Foto KTP milik pria yang diduga melakukan penipuan hingga Rp 700 juta terhadap warga sembilan desa di Kecamatan Gandapura, Bireuen 

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Yusmandin Idris

TRIBUNNEWS.COM, BIREUEN -  Hampir 100 warga dari sembilan desa di Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen, tertipu hingga Rp 700 juta.

Mereka  diiming-imingi mendapat bantuan rumah dari pemerintah pusat.

Aksi penipuan ini diduga dilakukan seorang pria berinisial Ric (28), alamat sesuai KTP di Desa Lamkuta, Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen.

Warga sudah melaporkan pria tersebut ke aparat kepolisian setempat.

Informasi yang diperoleh Serambinews.com, korban dimintai uang antara Rp 3 juta sampai Rp 31 juta dengan alasan untuk membeli bahan-bahan bangunan, agar pembangunan bisa segera dikerjakan.

Aksi penipuan erkuak awal Maret 2017, saat pelaku tidak pernah lagi datang ke Gandapura untuk menemui orang-orang yang sudah dimintai uang.

Berita Rekomendasi

Baca: Cemarkan Nama Baik Istri Gubernur Aceh, Pengelola Akun Facebook Thimpan Aceh Dicyduk

Menurut keterangan Ridwan, orang suruhan pelaku, kepada Serambinews.com, diduga uang yang sudah diambil dari puluhan warga diperkirakan mencapai Rp 700 juta lebih.

Pelaku menjanjikan rumah aka dibangun pada Maret 2018, tapi sampai saat ini warga sudah kehilangan jejaknya.

Menurut informasi, aksi pelaku ini bisa berjalan mulus, karena ia sempat membangun sejumlah rumah dari uang yang dia minta pada korban-korannya.

Sehingga masyarakat merasa yakin dan tidak ragu menyerahkan uang ke pelaku. Setelah uang banyak terkumpul, pelaku menghilang.

Serambinews.com sempat menghubungi nomor HP pelaku yang diperoleh dari korban-korbannya. Namun, nomor HP tersebut tidak aktif.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas