Biadab! Sumudi Penggal Ibundanya Gara-gara Minta Uang Rp 500 Tak Dipenuhi
Polres Kebumen menggelar rekonstruksi kasus anak membunuh ibu kandung yang terjadi pada awal Maret lalu.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, KEBUMEN - Polres Kebumen menggelar rekonstruksi kasus anak membunuh ibu kandung yang terjadi pada awal Maret lalu.
Kasus pembunuhan terencana itu direkonstruksi Polres Kebumen, Kamis (19/4/2018) pagi.
Tersangka dalam kasus ini adalah SM (35) alias Sumudi, warga Desa Bocor, Kecamatan Buluspesantren.
Tanpa canggung dia melakukan reka ulang pembantaian kepada ibunya, Sutarmi (50), sebanyak 34 adegan.
Adegan pertama diawali saat SM mengasah golok di rumah korban di Desa Bocor.
Setelah memastikan mata golok itu tajam, dia memasukkannya ke dalam ransel.
SM kemudian bergegas mencari ibu di pematang sawah kampungnya mengendarai sepeda onthel.
Setibanya di sawah, dalam reka ulang itu, SM meminta uang Rp 500 ribu kepada ibunya.
Permintaan itu ternyata tidak dituruti.
Tersangka yang marah mengayunkan golok ke arah korban.
"Dalam adegan itu, korban sempat menangkis ayunan golok yang dilakukan tersangka. Tersangka semakin gelap mata. Selanjutnya dia menendang korban hingga tersungkur di sawah," jelas Kapolres Kebumen AKBP Arief Bahtiar melalui Kasubbag Humas Polres Kebumen AKP Masngudin.
Saat korban tersungkur, tersangka mengayunkan goloknya sebanyak lima kali.
Akibatnya kepala korban putus sehingga tewas seketika di TKP.
Dalam adegan nomor 27, tersangka berusaha memasukkan kepala ibunya ke dalam ransel.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.