Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pulang dari Lokalisasi Sadikin Minta Hamsir Menikamnya, Nyawa Korban pun Tak Tertolong

Kepada Tribun Jateng, Hamsir mengaku memang diperintah oleh korban untuk menusuk dadanya menggunakan pisau.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Pulang dari Lokalisasi Sadikin Minta Hamsir Menikamnya, Nyawa Korban pun Tak Tertolong
Tribun Jogja/Akhtur Gumilang
Saat pelaku memperagakan memegang pisau untuk mengikuti perintah sang korban, dihadapan Kapolsek Ngaliyan Kompol Donny Eko Listianto, Selasa (24/4/2018). TRIBUN JOGJA/AKHTUR GUMILANG 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Akhtur Gumilang

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Tersangka pembunuhan di sebuah kos-kosan, Jalan Untung Suropati No 76 A, Kav 52, Kecamatan Ngaliyan, Semarang, pada Minggu (15/4/2018) lalu ternyata masih menyimpan cerita.

Tersangka bernama Hamsir Gailea (26) itu dibawa ke Mapolsek untuk memberikan keterangan lengkap terkait kronologi awal mula kejadian pada Selasa (24/4/2018) siang ini.

Kepada Tribun Jateng, Hamsir mengaku memang diperintah oleh korban untuk menusuk dadanya menggunakan pisau.

"Dia mengklaim memiliki ilmu kebal. Itu kejadiannya sehabis korban dari Lokalisasi Sunan Kuning (SK). Ketika itu, saya tidak ikut," kata Hamsir, Selasa (24/4/2018).

Korban diketahui bernama Sadikin Uma Sangaji (35), asal Desa Waina RT 008 RW 004, Kecamatan Mangoli Timur, Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku.

Hamsir bersama sang korban sama-sama berasal dari Maluku.

BERITA TERKAIT

Baca: Sebelum Ditemukan Tewas Gantung Diri, PRT Ratnasari Sering Keluhkan Persoalan Keluarganya

Tak hanya domisili yang sama, mereka berdua juga bekerja di tempat yang sama, yakni di sebuah perusahaan areng di wilayah Ngaliyan, Semarang.

"Saya dengan dia (korban) berasal dari kecamatan dan kabupaten yang sama. Hanya saja beda pulau. Saya sudah 10 bulan mengenal korban karena bekerja di tempat yang sama," kata Hamsir sambil tertunduk.

Sebelum kejadian, korban bernama Sadikin memang diketahui sedang berada di SK bersama teman-temannya pada Sabtu (14/4/2018) malam harinya.

Kemudian, Sadikin pulang pada Minggu (15/4/2018) dini harinya pukul 02.30 WIB dengan membawa beberapa botol miras.

Lewat pengakuan Hamsir, botol-botol miras yang dibawa korban memang untuk diminum oleh-oleh teman-teman sekosnya, termasuk Hamsir.

Baca: Dilaporkan Suami terkait Video Mesum, Polisi Buru Sang Pemeran dan Pria Selingkuhannya

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas