Gara-Gara Binatang Berbahaya Ini Picu Padamnya Listrik di Sekadau
Pohon tumbang yang mengenai jaringan listrik dan adanya ular yang masuk ke kubikel gardu membuat aliran listrik terganggu
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNNEWS.COM, SEKADAU - Listrik di Sekadau sempat padam dalam waktu lama. Secara tiba-tiba listrik tak menyala, Senin (7/5/2018) dini hari.
Kondisi itu dirasakan sebagaian besar masyarakat di Sekadau. Penyebabnya adanya gangguan ular dan pohon tumbang.
Haryanto satu diantar warga Sekadau mengatakan, listrik padam sejak dini hari. Hingga pagi, kata dia, listrik tak kunjung menyala.
Padamnya listrik itu bahkan lebih dari lima jam.
“Sekitar pukul 03.00 WIB listrik tiba-tiba padam. Ndak tahu juga kenapa listrik padam,” ujarnya kepada Tribun, Senin (7/5).
Manager PLN Rayon Sekadau Rumiyo Pujiantoro mengungkapkan, padamnya listrik sejak dini hari itu dikarenakan adanya gangguan.
Gangguan yang dimaksud, yaitu pada kubikel di gardu hubung.
Pohon tumbang yang mengenai jaringan listrik dan adanya ular yang masuk ke kubikel gardu membuat aliran listrik terganggu dan menyebabkan padam, Senin (7/5).
Namun hal tersebut sudah diatasi oleh pihak PLN.
Selain itu juga ada ular yang masuk ke kubikel di gardu hubung, dan juga ditambah dengan adanya pohon tumbang mengenai jaringan PLN.
“Sekarang lagi diperbaiki. Perihal gangguan itu karena ada ular masuk kubikel dan menyebabkan korsleting. Masuk ular ukuran kecil yang menyebabkan korslet itu,” ungkapnya.
Kondisi tersebut semakin diperparah karena adanya gangguan untuk arah feeder Sintang dan feeder Rawak.
Akibat hujan deras yang mengguyur, pohon tumbang dan menimpa jaringan PLN di Jalan Sekadau–Rawak, Kecamatan Sekadau Hulu.
“Kami berupaya secepatnya untuk pemulihan sistem. Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak lama sudah normal kembali,” katanya.