Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dedy Mulyadi Cerita Dirinya Pernah Tenggelam di Pemandian

Selain lahir di wilayah utara Jabar, Subang, Dedi Mulyadi mengaku ikatan emosional

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Dedy Mulyadi Cerita Dirinya Pernah Tenggelam di Pemandian
istimewa
Dedi Mulyadi saat berada di Pasar Jatibarang, Indramayu, Minggu (18/2/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Haryanto

TRIBUNNEWS.COM PURWAKARTA- Berdasarkan survei, elektabilitas cawagub Jawa Barat nomor urut empat, Dedi Mulyadi, tinggi di wilayah utara Jabar khususnya Pantura.

Menurutnya, itu bukan hal yang aneh karena selain lahir di wilayah utara Jabar, Subang, Dedi Mulyadi mengaku ikatan emosional dan kekeluargaan dengan masyarakat di wilayah itu telah lama terjalin.

Oleh karena itu, tingkat kepercayaan dan keterpilihannya di Pantura lebih unggul dari kandidat lain.

"Setiap hari saya bergaul dengan mereka (warga Utara Jabar). Sudah banyak pengalaman yang saya alami di wilayah Pantura, bahkan pernah tenggelam juga di daerah pemandian, Ciasem, Subang," kata Dedi saat ditemui di Kota Bukit Indah Plaza Hotel, Cinangka, Bungursari, Kabupaten Purwakarta, Selasa (8/5/2018).

Dedi Mulyadi mengaku memahami kebudayaan dan adat kebiasaan sehari-hari di wilayah Pantura.

Bahkan hubungan Dedi dengan masyarakat tersebut sudah bukan lagi hubungan politik melainkan telah beralih menjadi kekeluargaan.

Berita Rekomendasi

Untuk mempertahankan pencapaiannya, pria yang bersanding dengan Cagub Jabar Deddy Mizwar akan terus bersilaturahmi dengan warga Pantura.

Baca: Dedi Mulyadi Siap Evaluasi Kebijakan Lingkungan Pemprov Jabar yang Berimplikasi Merusak

"Kami akan terus bangun komunikasi. Orang utara itu kalau sudah bersikap, bakal susah berubah," ucapnya.

Selain di daerah utara, mantan bupati Purwakarta itu berharap elektabilitasnya di wilayah Selatan Jabar pun terus meningkat.

Untuk mengubah pandangan masyarakat terhadapnya, ia berusaha untuk selalu berinteraksi langsung hingga berkegiatan bersama warg.

"Bagi daerah lain pun akan berubah pada saatnya, seiring dengan persepsi yang berubah. Ini hanya persoalan persepsi saja," ujar dia.

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas