Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Soal UNBK Bocor, Setelah Kepala Sekolah Jadi Tersangka, Giliran 7 Siswa SMPN 54 Surabaya Diperiksa

Kepala Sekolah SMPN 54 Surabaya, Keny Erviati, sebagai tersangka atas kasus kecurangan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK)

Editor: Sugiyarto
zoom-in Soal UNBK Bocor, Setelah Kepala Sekolah Jadi Tersangka, Giliran 7 Siswa SMPN 54 Surabaya Diperiksa
Surya/Fatkul Alamy
Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiwan menunjukkan dua tersangka dan barang bukti atas kecurangan UNBK di sebuah SMPN di Surabaya, Senin (31/3/2018). SURYA/FATKUL ALAMY 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA – Setelah menetapkan Kepala Sekolah SMPN 54 Surabaya, Keny Erviati, sebagai tersangka atas kasus kecurangan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), penyidik Unit Tindak Pidana Ekonomi (Tipidek) Satreskrim Polrstabes Surabaya akan memangil tujuh siswanya.

Penyidik rencananya meminta keterangan tujuh siswa, guna melakukan cros cek dari keterangan Keny kepada penyidik.

Keny menyebut tujuh siswa dari anak Komite Sekolah yang dibantu mengerjakan soal lewat membobol server komputer SMPN 54 Surabaya.  

“Kami terus mengembangkan kasus ini, rencananya akan panggil tujuh siswa untuk dimintai keterangan,” kata AKP Dimas Ferry Anuraga, Kanit Tindak Pidana Ekonomi (Tipidek) Satreskrim polrestabes Surabaya, Kamis (10/5/2018).

Dimas Ferry menuturkan, ketujuh siswa bakal didampingi orangtua masing-masing saat dimintai keterangan penyidik.

Surat panggilan sudah dilayangkan dan nanti akan dimintai keterangan dalam waktu berbeda.

“Besok (Jumat, 11/5/2018) sudah mulai ada yang dipanggil,” jelas Dimas.  

BERITA REKOMENDASI

Penyidik meminta keterangan para siswa, lanjut Dimas, lantaran ingin mengetahui apakah siswa tahu terkait rencana yang dilakukan tersangka Keny. Demikian juga para orangtua siswa.

 “Nanti penyidik akan cros cek soal keterangan dari tersangka Keny, karena tersangka menyebut tujuh siswa,” cetus Dimas.

Tersangka Keny saat dimintai keterangan mengaku melakukan pembobolan soal UNKB melalui server komputer dengan menyuruh dua karyawan SMPN 54, yakni IM dan TG.

Kedua orang yang sudah ditetapkan tersangka ini merupakan teknisi komputer dan staf administrasi.

Perbuatan curang itu dilakukan, lantaran tersangka Keny ingin membantu ketujuh anak Komite Sekolah sebagai balas budai kepada  para Komite Sekolah yang sudah banyak membantu sekolah.


Penyidik juga masih mencari orang-orang yang terlibat dalam aksus ini, yakni para karyawan lembaga bimbingan pelajar (LBB) Excellent Study Club (ESC).

LBB yang merupakan milik tersangka Keny inilah yang mengerjakan soal-soal UNBK yang dibobol oleh IM.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas