Pemancing Asal Kotabaru Dikabarkan Hilang di Laut
Pencarian korban masih terus dilakukan petugas kantor SAR Kotabaru bersama petugas gabungan
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Banjarmasin Post Helriansyah
TRIBUNNEWS.COM, KOTABARU - Kecalakaan di perairan Kotabaru yang mengakibatkan korban jiwa kembali terjadi, Senin (14/5/2018) siang.
Peristiwa terjadi di depan sekitar feri penyebarangan Stagen-Tarjun Desa Stagen, Kecamatan Pulaulaut Utara Kotabaru.
Korban diketahui bernama Suriadi (52), warga Jalan Raya Stagen, RT 012, RW 002, Desa Stagen, Kecamatan Pulau Laut Utara Kotabaru dikabatkan masih hilang.
Pencarian masih dilakukan petugas Pos SAR Kotabaru dan instansi terkait.
Koordinator kantor SAR Kotabaru Teguh Prasetyo kepada banjarmasinpost.co.id, membenarkan adanya kejadian kecelakaan perairan dialami seorang pemancing.
Menurut Teguh, menurut informasi kecelakaan terjadi saat korban memancing dengan menggunakah perahu kecil jenis sampan.
"Perahu digunakan tidak memakai mesin. Hanya pakai dayung," kata Teguh melalui telepon genggamnya.
Belum diketahui persis kronologis kejadian, namun diperkirakannya terbaliknya perahu sampan digunakan korban terbalik akibat gelombang kapal.
Baca: Bila Resmi Cerai, Mbah Mijan Sebut Karir Ibnu Jamil Bisa Tenggelam
"Ya mungkin terkena gelombang kapal sehingga perahu terbalik. Karena hari ini cuaca cerah," katanya.
Pencarian korban masih terus dilakukan petugas kantor SAR Kotabaru bersama petugas gabungan.
Terpisah, disinggung perkembangan pencarian korban tenggelam di perairan sekitar pelabuhan PT Indonesia Bulk Terminal (IBT) Mekarputih, Desa Lontar, Kecamatan Pulaulaut Barat, Teguh tidak menepis, pihaknya sampai saat ini masih melakukan pencarian.
"Belum ketemu. Saat ini pencarian dua titik. Perairan Stagen dan Mekarputih," tandasnya.