Ditinggal Salat Tarawih, Motor Perangkat Desa di Kalasan Sleman Lenyap Digasak Pencuri
Aksi pencurian sepeda motor di wilayah hukum Polres Sleman kembali terjadi. Kali ini dialami oleh Muji Trisno Sudoro, warga Tirtomartani, Kalasan
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM - Aksi pencurian sepeda motor di wilayah hukum Polres Sleman kembali terjadi.
Kali ini dialami oleh Muji Trisno Sudoro (35), warga Tirtomartani, Kalasan, Sleman yang harus merelakan sepeda motor jenis matik warna biru dengan No.pol AB 2262 QQ hilang saat ditinggalnya melaksanankan salat tarawih kemarin Kamis, (17/5/2018) malam.
Kapolsek Kalasan, Kompol Teguh Mulyono mengatakan bahwa kejadian tersebut bermula saat korban yakni Muji Trisno mengendarai sepeda motor untuk melaksanakan salat tarawih di Masjid Al Ihsan, Duri, Tirtomartani, Kalasan, Sleman.
Sesampainya di lokasi tersebut korban langsung memarkirkan sepeda motornya di sisi belakang dan bergegas masuk ke dalam masjid untuk melaksanakan salat tarawih.
Lanjutnya, sekitar jam 8 malam korban yang juga seorang perangkat desa ini selesai melaksanakan salat tarawih dan hendak pulang ke rumahnya.
Akan tetapi sesampainya di belakang Masjid tersebut ia sudah tak mendapati sepeda motor miliknya berada di tempat semula.
"Ketika diparkir di belakang Masjid itu sepeda motor korban dalam keadaan di kunci stang. Kemungkinan pencurinya pakai kunci T saat mencuri motor korban, dan memang saat itu hanya sepeda motor korban yang terparkir di situ (belakang Masjid)," katanya saat dihubungi Tribun Jogja, Minggu (20/5/2018).
Lebih lanjut, diungkapkan Kapolsek bahwa situasi di sekitar tempat parkir sepeda motor korban memang saat itu sepi dan kurang akan penerangan lampu.
Kasus curanmor ini masih didalami oleh pihak kepolisian.
Polisi masih mengumpulkan keterangan saksi-saksi di sekitar lokasi kejadian guna mengungkap kasus tersebut.
"Masih dalam penyelidikan, kita juga sudah periksa rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian untuk mengetahui pencurinya ada berapa orang," ujarnya. (tribunjogja)