Kodam XIV Hasanuddin Sebut Insiden Tentara Tabrak Polisi di Gowa Hanya Salah Paham
Kodam XIV Hasanuddin menyebut peristiwa di Gowa antara oknum TNI dan Polri hanya sebuah salah paham.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Kodam XIV Hasanuddin menyebut peristiwa di Gowa antara oknum TNI dan Polri hanya sebuah salah paham.
Hal tersebut dikatakan Kapendam XIV Hasanuddin Kolonel Infanteri Alamsyah saat ditemui Kodam XIV Hasanuddin, Makassar, Senin (21/5/2018) siang.
"Itu hanya salah paham antar oknum di lapangan bukan institusi. Komandan dari oknum TNI ini juga sudah meminta maaf ke Kapolres Gowa," kata Alamsyah.
Menurut Alamsyah, yang menjadi masalah saat ini terkait pemberitaan dan video yang telah beredar luas, menyebutkan tentara menabrak anggota Polantas di Gowa.
Baca: Ketua RT Tak Menyangka Eko Sang Muazin di Kedungturi Terlibat Jaringan Teroris
"Kami hanya mau bilang soal video dan pemberitaan di media itu tidak sesuai faktanya, tapi tentunya kami serahkan kasus ini ke proses hukum," lanjutnya.
Diketahui, tanggal 19 Mei 2018 lalu di Pattalasang Gowa, seorang polisi terekam video berada di atas mobil yang sedang berjalan.
Polisi yang berada di atas atap mobil itu karena berusaha menghalangi laju kendaraan roda empat, diketahui kendaraan itu dikendarai oknum TNI.