Dosen Muda itu Batal Menikah Juni, Padahal Baju Pernikahan Sudah Diberikan kepada Calon Istrinya
Satu di antara korban meninggal dunia yaitu seorang dosen muda bernama Hanif Amrullah (27) yang hendak menikah pada 20 Juni mendatang.
Editor: Dewi Agustina
Sang dosen muda itu bertempat tinggal di Dukuh Talok Tengah RT 005 RW 005 Desa Dukuhturi, Kecamatan Bumiayu, Brebes.
Kisah sedih juga diungkapkan seorang korban luka ringan, Rudi Hartono (43).
Saat kejadian, Rudi tengah mendorong gerobak siomai di pinggir jalan.
Ia mendorong gerobak dari sisi belakang sebelah kiri sehingga truk hanya menabrak gerobaknya saja.
"Saat melihat ke belakang, truk sudah berada di belakang saya sekitar 3 meter. Kemudian menabrak gerobak, saya terpental," kata Rudi.
Baca: AHY: Teroris Musuh Bersama, Harus Dihadapi Seluruh Elemen Bangsa
Namun nasib naas dialami sahabat karibnya, Roni (48), yang juga penjual siomai.
"Saat mendorong gerobak, Roni berada di depan saya. Setelah menabrak gerobak saya, truk menabrak Roni beserta gerobak siomainya, " jelas Rudi.
Ia menuturkan kejadian begitu cepat. Truk melaju dengan cepat hingga menabrak dan menghancurkan gerobaknya.
"Dari belakang ada yang teriak awas ada truk. Saya menengok tiba-tiba langsung menabrak, karena jaraknya sudah dekat," tambahnya.
Rem tak Blong
Kecelakaan di Desa Jatisawit, Kecamatan Bumiayu, Brebes, tersebut dipicu oleh truk bernuatan gula yang dikemudikan Pratomo Diyanto (46), warga Karangtengah, Kecamatan Sampang, Kabupaten Cilacap.
Sopir tak bisa mengendalikan truk warna merah H 1996 CZ itu sehingga menabrak sejumlah kendaraan dan rumah-rumah di sekitar lokasi peristiwa.
Tim Traffic Accident Analysis (TAA) Direktorat Lalu Lintas Polda Jateng yang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) menemukan fakta rem truk tidak mengalami malfungsi.
"Berdasarkan pemeriksaan dan hasil identifikasi, rem berfungsi baik," kata Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jateng, Kombes Pol Bakharuddin.
Menurutnya, ada beberapa faktor penyebab kecelakaan tersebut.