Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Flu Singapura Landa Balita di Satu Blok, Dinkes Purwakarta Bilang Begini

Dinkes mencatat hanya 11 anak di perumahan Gandasari yang terkena virus dengan nama lain Hand, Foot and Mouth Disease (HFMD)

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Flu Singapura Landa Balita di Satu Blok, Dinkes Purwakarta Bilang Begini
SURYAMALANG.COM/Imam Taufiq
ILustrasi--Ratih (25), saat menjaga anaknya yang kena flu Singapura, di RSUD Ngudi Waluyo, Wlingi, Senin (30/5/2016) siang. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Haryanto

TRIBUNNEWS.COM,  PURWAKARTA - Pihak Dinas Kesehatan Purwakarta belum menentukan flu singapura sebagai  Kejadian Luar Biasa (KLB).

Pernyataan itu untuk menanggapi banyaknya anak balita di Perumahan Gandasari Desa Cigelam, Babakan Cikao, Purwakarta, yang terjangkit flu singapura.

Menurut Kepala Seksi Surveilance dan Imunisasi Dinkes Purwakarta, Eva Lystia Dewi menyatakan,  virus coxsackievirus A16 bukan tergolong virus baru atau berbahaya.

"Belum kami sebut kejadian luar biasa karena berbeda dengan difteri, satu kasus saja jadi KLB. Kalau ini (flu singapura) enggak tapi akan kami pantau terus," kata Eva Lystia Dewi saat ditemui di kantor Dinkes Purwakarta, Jalan Veteran,  Nagri Kaler, Purwakarta, Selasa (22/5/2018).

Pihaknya mencatat hanya 11 anak di perumahan Gandasari yang terkena virus dengan nama lain Hand, Foot and Mouth Disease (HFMD).

Data tersebut didapat saat jajaran Dinkes Purwakarta melakukan pendataan dan sosialisasi ke wilayah itu.

BERITA REKOMENDASI

"Di blok atau daerah lain, belum ada laporan. Di tempat lain, setelah saya pantau, di blok yang ada virus itu ternyata itu penyakitnya stabies bukan flu singapura," ucapnya.

Gandasari menyebutkan, kasus flu singapura bukan sekali ini saja terjadi di Purwakarta.

Kejadian flu yang mengakibatkan bintik merah di sekujur tubuh bayi terjadi sejak lama.

Namun, bedanya tidak menyebar dan terjadi hanya di satu perumahan saja.

"Kejadiannya sebetulnya telah terjadi beberapa lama tapi hanya menjangkit satu atau dua anak dan di tempat yang berbeda-beda," ujarnya.


Ia mengaku baru kali ini terjadi flu singapura melanda satu blok di satu perumahan sekaligus.

Meski begitu, setelah pemantauan langsung, rata-rata dari banyak bayi yang terkena virus itu tidak mengalami sakit fatal.

Bahkan, hampir semua anak terkena flu singapura telah masuk dalam fase penyembuhan.

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas