Festival Musik Patrol Jadi Ajang Adu Gengsi anta Kecamatan di Banyuwangi, Artis Ikut Bela Daerahnya
Festival Musik Patrol Banyuwangi di Stadion Diponegoro, Senin (28/5/2018) malam, ternyata menjadi ajang adu gengsi antarkecamatan di Banyuwangi.
Editor: Sugiyarto
Festival ini digelar dua hari, Senin - Selasa (28-29 Mei). Pembukaan festival patrol di malam pertama ini diawali dengan penampilan 12 peserta mancanegara yang tergabung dalam program Beasiswa Seni dan Budaya Indonesia (BSBI) yang tengah belajar seni dan budaya Banyuwangi.
Mereka memainkan alat musik terotok, angklung, dan patrol secara harmonis dan apik sambil melantunkan syair- syair rukun Islam.
Setelah itu, masing-masing kontingen dari tiap kecamatan unjuk kebolehan di atas panggung lalu mereka keliling kampung dengan rute yang sudah ditentukan.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata MY Bramuda menambahkan, festival ini diikuti 25 grup patrol dari 25 kecamatan se-Banyuwangi. Peserta di hari pertama yang tampil 12 grup, dan hari berikutnya 13 grup.
“Setiap grup terdiri dari 15 personil dengan masing-masing memainkan berbagai alat musik. Mereka akan keliling kampung, dengan rute yang berbeda tiap harinya," kata Bram.
"Selasa malam, 30 Mei, festival patrol ini akan dimeriahkan oleh penampilan kelompok musik orkestra asal Jerman, Steinhaus Orchestra. Mereka akan tampil sebagai grup pembuka," tambah Bramuda.