Gunung Agung Erupsi Lagi, Semburkan Kolom Abu Vulkanik Setinggi 500 Meter
Gunung Agung kembali mengalami erupsi, Selasa (29/5/2018) sekitar pukul 05.39 Wita.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, AMLAPURA - Gunung Agung kembali mengalami erupsi, Selasa (29/5/2018) sekitar pukul 05.39 Wita.
Letusan terjadi dengan kolom abu vulkanik membumbung sekitar 500 meter di atas puncak Gunung Agung.
Kolom abu berwarna putih (mengandung uap air) hingga kelabu (mengandung abu vulkanis) mengarah ke arah barat daya.
Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 6 mm dan durasi ± 4 menit 25 detik.
"Gunung Agung kembali mengalami erupsi dini hari tadi. Kolom abu mencapai 500 meter di atas puncak," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho saat dikonfirmasi, Selasa (29/5/2018).
Baca: Dapat Remisi Khusus Waisak di Lapas Gunung Sugih, Wahyu Siap Menebus Dosa kepada Masyarakat
Hingga pukul 06.30 Wita, pihaknya belum menerima laporan terkait hujan abu di wilayah terdampak erupsi Gunung Agung.
"Masyarakat di sekitar Gunung Agung, pendaki, atau wisatawan agar tidak melakukan pendakian atau tidak melakukan aktivitas apapun di zona Perkiraan Bahaya yaitu di seluruh area di dalam radius 4 km dari Kawah puncak gunung Agung. Saat ini gunung Agung masih dalam status Siaga," jelas Sutopo.
PVMBG juga meminta masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di sekitar aliran-aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung agar mewaspadai potensi ancaman bahaya sekunder berupa aliran lahar hujan yang dapat terjadi terutama pada musim hujan dan jika material erupsi masih terpapar di area puncak.
Baca: Siswi Lulusan SMK Ditemukan Pacarnya Sudah Tak Bernyawa, Diduga Minum Pil Penggugur Kandungan
"Area landaan aliran lahar hujan mengikuti aliran-aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung," jelasnya.
Sementara aktivitas warga sekitar masih normal, terlebih letusan terjadi tepat disaat warga sedang bersiap untuk menyambut Hari Raya Galungan yang jatuh pada Rabu (30/5/2018).
"Gempa tidak merasa, tapi tadi dini hari sempat lihat kepulan asap dari Gunung Agung. Tapi aktivitas tetap normal. Warga beraktivitas normal ke pasar dan sebagainya karena kan hari ini penampahan Galungan," jelas I Putu Suendra, warga Desa Sebudi yang berjarak 4 Km dari puncak Gunung Agung ketika dikonfirmasi melalui telepon.
Baca: Gara-gara Cemburu Seorang Kakek Tikam Pemuda 19 Tahun hingga Tewas
Namun demikan, mengingat status Gunung Agung masih siaga, ia dan warga lainnya juga masih merasa was-was dan lebih berhati-hati saat melakukan aktivitas.
"Waktu Galungan enam bulan lalu, kami merayakannya di pengungsian. Semoga Gunung Agung segera normal lagi, sehingga kami bisa tenang beraktivitas," ungkapnya.