Rudiantara Ajak Driver Gojek Keliling Pabrik Smartphone Advan
Rudiantara menargetkan tahun 2019 sudah ada produk smartphone 4G yang harganya di bawah Rp 1 juta
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Radlis
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, mengunjungi pabrik smartphone Advan di kawasan Industri Candi, Kota Semarang, Senin (28/5/2018).
Rudiantara mengaku bangga lantaran Advan mampu membangun pabrik smartphone berkelas dunia.
Dalam kunjungannya, Rudiantara berkeliling melihat detail proses pembuatan smartphone dan tablet Advan, mulai dari perakitan awal hingga pengepakan.
Rudiantara mengatakan, ini merupakan kunjungan keduanya ke pabrik Advan.
Ikut dalam kunjungan ini empat orang perwakilan driver ojek online Gojek yang dibawa dari Jakarta.
Bukan tanpa alasan Rudiantara mengajak driver ojol ke pabrik Advan.
"Saat saya tanya apa yang paling dibutuhkan driver, ternyata hanya dua. Yang pertama itu jaringan, yang kedua adalah smartphone yang mumpuni," kata Rudiantara.
Rudiantara pun mengajak driver ojol ini berkeliling melihat pabrik smartphone dalam negeri tersebut.
Menurutnya, saat pertama kali menjabat sebagai menteri, Rudiantara menargetkan tahun 2019 sudah ada produk smartphone 4G yang harganya di bawah Rp 1 juta rupiah.
"Alhamdulillah sebelum 2019 sudah ada, Advan yang menjadi pelopor smartphone terjangkau namun kualitasnya bersaing dengan brand lain," katanya.
Ke depan, Rudiantara akan memfasilitasi agar masyarakat dan para driver ojol ini bisa memiliki smartphone terjangkau namun berkualitas.
"Nanti akan coba fasilitasi, apakah driver Gojek ini bisa memiliki smartphone Advan dalam menunjang aktifitasnya. Tentunya ada pembicaraan dan kerja sama juga antara Gojek dan Advan," katanya.
Chief RA, sapaan Rudiantara, berharap perusahaan nasional memiliki komitmen membangun industri dalam negeri.
"Komitmen ini perlu didukung oleh segenap masyarakat agar smartphone dalam negeri seperti Advan bisa menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia," katanya.
Chief RA mengatakan, Advan harus bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
Menurutnya, tidak mudah untuk mewujudkan harapan itu namun bukan berarti tidak bisa dilakukan.
"Kita harus membangun ekosistem digital berbasis kearifan lokal. Kesadaran masyarakat agar lebih menghargai produl karya anak bangsa juga lebih ditingkatkan," katanya.
Tjandra Lianto, Marketing Director Advan, mengatakan, pihaknya optimis bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
Menurut Tjandra, saat ini Advan berada di peringkat ke tiga dengan penguasaan market share di angka 7,7 persen.
"Progres kami sangat pesat, dalam waktu dekat kami optimis bisa menggeser OPPO bahkan Samsung," kata Tjandra.
Pabrik smartphone Advan memiliki luas area sekitar 15 ribu meter persegi dan bisa memproduksi smartphone dan tablet sebanyak 3 ribu unit per hari.
"Prinsip kami, tekhnologi harus dimiliki semua orang. Advan merupakan produk kebanggaan Indowsia, From Indonesia For Indonesia," katanya.