Jembatan Kali Kuto Baru Bisa Dilewati H-2 Lebaran, Pemudik Sebelum Itu Dialihkan ke Luar Tol
Tol fungsional dari Brebes Timur hingga Semarang sepanjang 150 km siap untuk dilewati arus mudik, pemudik yang melalui tol fungsional tidak kena tarif
Penulis: Brian Priambudi
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Brian Priambudi
TRIBUNNEWS.COM, GRINGSING - Tol fungsional dari Brebes Timur hingga Semarang sepanjang 150 km siap untuk dilewati arus mudik, pemudik yang melalui tol fungsional nantinya tidak dikenakan tarif.
Kondisi jalan tol fungsional terdiri dari 132 km merupakan lapisan beton (rigid) dan 18 km berupa aspal.
Titik kritis berada pada ruas Tol Batang-Semarang yakni lokasi pembangunan Jembatan Kali Kuto di STA 412+600 yang ditargetkan baru bisa dilalui H-2 Lebaran.
Untuk mengantisipasi arus mudik yang datang sebelum jembatan rampung, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama PT. Jasamarga Semarang-Batang (JSB) telah menyiapkan rute pengalihan lalu lintas.
“Jembatan Kali Kuto ditargetkan bisa digunakan pada H-2 Lebaran. Sebelum bisa dilalui arus mudik, maka kendaraan akan diarahkan keluar Gringsing sejauh 500 meter untuk melintasi Kali Kuto dan masuk kembali ke tol menuju gerbang tol keluar di Krapyak (Semarang)."
"Untuk arus balik akan lebih lancar karena jembatan sudah bisa dilalui," ujar Direktur Utama PT JSB, Arie Irianto di Lokasi Pembangunan Jembatan Kali Kuto, Kamis (31/5/2018).
Jembatan Kali Kuto menjadi jembatan pelengkung baja pertama di Indonesia yang perakitannya tidak dilakukan di pabrik melainkan dirakit di lokasi pekerjaan.
“Beratnya 2.400 ton yang dibuat menjadi 12 bagian dan dirakit di lokasi. Ini pertama kali dilakukan perakitan jembatan secara in site. Selain itu juga akan dikerjakan lantai jembatannya dengan target tanggal 13 Juni 2018 sudah bisa dilewati," ujar Arie.
Tol Batang-Semarang pada saat rampung akhir 2018 konstruksi seluruhnya merupakan rigid pavement.
Namun untuk bisa melayani arus mudik 2018 pada H-10, dari total panjang 75 km 57 km diantaranya dengan kondisi perkerasan beton (rigid pavement), sisanya 17 km merupakan lapisan beton setebal 10 cm (lean concrete).
Pada ruas tol ini, PT. Jasamarga Semarang Batang telah menyediakan 4 tempat istirahat.
Fasilitas tempat istirahat berupa mushola, toilet portable, tenda istirahat, tenda P3K dan SPBU portable. Diantara lokasi tempat istirahat juga disediakan area parkir atau parking bay sebanyak 4 lokasi.
Untuk penerangan akan disediakan di tempat istirahat dan simpang susun termasuk menggunakan lampu tenaga matahari.
Saat ini pihak kontaktor masih terus bekerja diantaranya melakukan penimbunan, pengecoran maupun perapian pembatas jalan.
Pembangunan Jalan Tol Batang-Semarang sepanjang 74,2 km terbagi menjadi 5 seksi.
Seksi 1 Batang-Tulis (3,2 Kkm), Seksi 2 Tulis-Weleri (36,4 km), Seksi 3 Weleri-Kendal (11,05 km), Seksi 4 Kendal-Kaliwungu (13,5 km) dan Seksi 5 Kaliwungu-Krapyak (10,4 km), dengan progres konstruksi keseluruhan Tol Batang-Semarang sudah mencapai 80%.