Petugas Rutan Palangkaraya Tak Boleh Cuti Lebaran
Tingkat kunjungan tamu yang membesuk tahanan di rumah tahanan negara di Palangkaraya, selama Bulan Ramadan membeludak pada saat jam besuk.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, PALANGKARAYA - Tingkat kunjungan tamu yang membesuk tahanan di rumah tahanan negara di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, selama Bulan Ramadan membeludak pada saat jam besuk.
Ini tidak sebanding dengan jumlah personel yang dipekerjakan di rumah tahanan negara setempat, sehingga jika tidak ketat pengawasannya rawan tahanan melarikan diri.
Apalagi mendekati lebaran mendatang, keinginan penghuni rutan semakin kuat untuk mudik dan berkumpul bersama sanak keluarganya, sehingga petugas perlu ekstra dalam mengawasi penghuni rutan.
Baca: Mahasiswa hingga Dekan Universitas Riau Kaget Tiba-tiba Kampusnya Digeledah Densus 88
Kepala Rumah Tahanan Negara (Karutan), Palangkaraya, Achmad Zainal Fikri, Minggu (3/6/2018) mengakui, selama Ramadan tingkat kunjungan tamu yang membesok penghuni rutan semakin banyak sehingga perlu kewaspdaan.
Dikatakan, jumlah penghuni rutan yang cukup banyak hingga mencapai 500 orang sangat tidak sebanding dengan jumlah petugas jaga.
Tentu petugas yang ada harus diefektifkan dalam penjagaan.
"Kami tidak memperbolehkan petugas mudik menjelang lebaran, karena semua harus standby untuk menjaga kandang. Apalagi saat lebaran tingkat kunjungan tamu akan semakin banyak, jadi tidak ada cuti untuk petugas Rutan," katanya.
Baca: Sebelum Bentrok, Kapolda Kalteng Sempat Menengahi Konflik antara Warga dan PT IMK
Sementara itu, salah satu pembesuk, Dodi mengatakan, kedatangannya ke rutan selama ramadan dan lebaran mendatang untuk memberikan semangat kepada saudaranya yang sedang berperkara dengan hukum.
"Ini memang sudah kebiasaan kami dalam memberikan semangat, juga nanti saat lebaran kami juga akan datang ke rutan," ujarnya.