4 Tahun setelah Penutupan Lokalisasi Dolly, Warga Gelar Acara Dolly Saiki Berkah
Sejak empat tahun Dolly ditutup, warga berusaha melakukan perbaikan, mulai dari pembenahan lingkungan dan ekonomi masyarakat.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Warga eks lokalisasi Dolly menggelar acara bagi takjil bertajuk Dolly Saiki Berkah, Jumat (8/6/2018).
Sejak empat tahun Dolly ditutup, warga berusaha melakukan perbaikan, mulai dari pembenahan lingkungan dan ekonomi masyarakat.
Momen Ramadan dimanfaatkan warga untuk membagikan takjil kepada para pengguna jalan raya.
Dolly Saiki Berkah dilakukan sebanyak 3 kali di setiap hari Jumat bulan suci Ramadan, mulai 25 Mei, 1 Juni, dan 8 Juni 2018.
Jarwo Susanto (37) inisiator Dolly Saiki Berkah menjelaskan setiap kali kegiatan mengalami peningkatan jumlah takjil.
Baca: Pria ini Masuk Bui setelah Memoroti Harta Pacarnya
Pekan pertama membagikan 200 takjil, pekan kedua 300 takjil, dan pekan ketiga 700 takjil.
"Total takjil mencapai angka 1.200 bungkus yang dibagikan di Gand Dolly sebanyak 500 bungkus dan di Islamic Center 700 bungkus," kata Jarwo.
Dia menjelaskan kegiatan ini merupakan rasa syukur atas tutupnya Dolly.
"Bersyukur Dolly ditutup, sudah 4 tahun. Awalnya sama warga kampung bagi-bagi takjil, lalu diikuti juga oleh warga lain dan DS Poin (pusat oleh-oleh dolly) juga turut serta" tambah Jarwo.(*)
Berita ini telah tayang di surya.co.id dengan judul "Syukuran Dolly Tutup, Warga Gelar Dolly Saiki Berkah, Diwujudkan dalam Kegiatan seperti ini"
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.