Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sudah Empat Hari Jimmy Ikut Terjun ke Danau Toba Tapi Kakak Kandungnya Belum Juga Ditemukan

Sejak tenggelamnya kapal tersebut, hingga hari ke-7, total korban yang ditemukan baru 22 orang, di antaranya tiga korban meninggal dunia.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Sudah Empat Hari Jimmy Ikut Terjun ke Danau Toba Tapi Kakak Kandungnya Belum Juga Ditemukan
Tribun Medan/Arjuna Bakkara
Jimmy Sidauruk (kanan) sedang mempersiapkan peralatan untuk mencari para korban. Ia ikut terjun bersama warga untuk mencari abang kandungnya yang juga menjadi korban, Minggu (24/6/2018). TRIBUN MEDAN/ARJUNA BAKKARA 

Laporan Wartawan Tribun Medan, Arjuna Bakkara

TRIBUNNEWS.COM, SAMOSIR - Berbagai upaya masih dilakukan dalam pencarian korban atas tenggelamnya KM Sinar Bangun di perairan Danau Toba, Senin (18/6/2018) lalu.

Sejak tenggelamnya kapal tersebut, hingga hari ke-7, total korban yang ditemukan baru 22 orang, di antaranya tiga korban meninggal dunia dan 19 orang korban selamat.

Sedangkan dugaan 184 korban lagi dinyatakan hilang masih dalam pencarian.

Hingga saat ini, pencarian korban di hari ke tujuh belum membuahkan hasil.

Penduduk Pulau Samosir, seperti warga Simanindo turut melakukan pencarian. Satu dari Relawan Penduduk Simanindo melepas tali kapal dari galangan.

Baca: Ketika Sepeda Jokowi Tak Laku di Bali, Warga Malah Memilih Foto Bersama

Membawa kawat duri, jangkar, tali serta berbagai peralatan lainnya, pergi ke tengah Danau dari Pelabuhan Simanindo, Minggu (24/6/2018).

Berita Rekomendasi

Saat kapal KM Sabar Tani yang mereka tumpangi mulai lepas sandar dari dermaga, Jimmy Sidauruk sudah bersiap dengan jangkar di tangannya.

Jimmy merupakan adik kandung Jaya Sidauruk yang turut hilang pada tenggelamnya KM Sinar Bangun.

Kapal mulai meninggalkan dermaga sekitar pukul 10.00 WIB.

Jimmy yang merupakan mahasiswa semester akhir di Universitas Palangkaraya ini sengaja pulang dari Kalimantan demi mencari para korban, khususnya abang kandungnya.

Meski belum membuahkan hasil, Jimmy tampak tegar dan tidak menyerah ikut mencari para korban.

Apalagi, Jimmy selalu dikuatkan oleh warga Simanindo sekampungnya hingga dia bertekad bulat untuk ikut langsung dalam pencarian.

Baca: Mulai 1 Juli Kereta Api Ekonomi dan Bersubsidi Berlaku Tarif Parsial

Kata Jimmy, Minggu ini adalah hari keempat dirinya ikut mencari. Dia sengaja pulang dari Kalimantan demi melakukan pencarian.

"Dapat kabar ini, saya memilih pulang langsung dari Kalimantan," kata mahasiswa jurusan Akuntansi ini.

Sementara itu, satu dari Relawan Warga Simanindo, Juniandy Sinaga mengatakan sudah enam hari melakukan pencarian.

Kepada Tribun Medan dia mengatakan hari-hari sebelumnya pencarian dilakukan mulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB.

Kendala cuaca yang tidak bersahabat dan mempersulit pencarian. Namun dengan alat seadanya mereka terus berupaya. (cr1/Tribunmedan.com)

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas