Unggul di Quick Count Lembaga Indikator Politik Indonesia, Ini Kata Edy Rahmayadi
Menjadi Gubernur Sumut bukan tujuan utama karena perjuangan akan terus berlanjut untuk mewujudkan visi misi Sumut Bermartabat
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Medan Nanda F. Batubara
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Quick count sementara Indikator Politik Indonesia menempatkan pasangan Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah unggul dari kompetitornya, Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus.
Hingga pukul 15:00 WIB, data suara masuk mencapai 57,67 persen.
Pada waktu ini, pasangan Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah memeroleh 55,21 persen, sedangkan pasangan Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus memeroleh 44,79persen.
Menanggapi hal ini, Edy mengaku bersyukur dan berharap agar hasil sementara quick count ini tidak akan berubah hingga hasil final.
"Insyaallah tidak berubah, saya yakin ini (hasil sementara quick count) tidak berubah," kata Edy di kediamannya Jalan Karya Amal, Medan, Rabu (27/6/2018).
Edy mengatakan, menjadi Gubernur Sumut bukan tujuan utama karena perjuangan akan terus berlanjut untuk mewujudkan visi misi Sumut Bermartabat.
"Memimpin Sumut itu bukan tujuan utama, tapi tujuannya bagaimana bisa merealisasikan visi dan misi Eramas menjadi Sumut bermartabat," ujar Edy.
Usai memberi keterangan terkait hasil sementara quick count, Edy mengjak para pendukungnya bernyanyi bersama.
Mereka juga membentangkan sepanduk bertuliskan "Selamat Atas Kemenangan Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah Dalam Pemilihan Kepala Daerah Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut". (nan/tribun-medan.com)