Belasan Pemandu Lagu Bersembunyi di Ruangan Khusus saat Petugas BNN Merazia Karaoke
Petugas pun curiga dengan kondisi tempat karaoke yang biasanya ramai hingar bingar musik dan wanita-wanita seksi pemandu lagu.
Editor: Dewi Agustina
Pengelola hanya menjawab tidak ada pemandu lagu di tempat karaoke tersebut.
Belum menyerah, akhirnya petugas yang berjumlah puluhan menyebar untuk memeriksa seluruh isi gedung bertingkat tiga lantai itu.
Seorang petugas curiga pada satu ruangan yang pintunya ditutup dengan lemari yang mudah digeser atau dipindahkan.
Personel BNN pun menggeser lemari tersebut dan meminta kepada pengelola untuk membuka pintu itu.
"Pintunya dikunci dari dalam," ucap pengelola karaoke bertubuh tambun itu.
Baca: Sang Adik Ceritakan Keseharian Nining Sebelum Hilang 1,5 Tahun Lalu
"Makanya, yang di dalam suruh keluar," ucap personel BNN.
Setelah dibujuk untuk keluar dan membuka pintu, ternyata di dalam ruangan berukuran 4x3 meter tersebut belasan pemandu lagu bersembunyi.
Pintu dibuka seorang pemandu lagu, yang lainnya menutup muka dengan kedua telapak tangan dan rambut panjang mereka.
Personel wanita dari BNN menggeledah barang bawaan mereka.
Setelah itu, mereka melakukan tes pupil. Jika saat tes pupil mata ada indikasi penggunaan narkotika, mereka akan melakukan tes urine.
"Dari tes pupil mata ada yang terindikasi, namun saat tes urine, hasilnya negatif," kata Kepala BNN Kota Tegal, AKBP Windarto.
Menurutnya, razia kali ini untuk mencegah peredaran narkoba di wilayah Kota Tegal. Selain itu, untuk memperingati Hari Anti-Narkotika Internasional.