Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pelaku Teror Bom Pasuruan Terekam Kamera CCTV Stasiun Bangil

Korps Bhayangkara sudah mengantongi wajah dan ciri-ciri pelaku teror bom di Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Kamis (5/7/2018) siang.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Pelaku Teror Bom Pasuruan Terekam Kamera CCTV Stasiun Bangil
Istimewa
Pelaku teror bom di Kelurahan Pogar, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Kamis (5/7/2018) siang. 

TRIBUNNEWS.COM, PASURUAN - Korps Bhayangkara sudah mengantongi wajah dan ciri-ciri pelaku teror bom di Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Kamis (5/7/2018) siang.

Pihak kepolisian mendapatkan sejumlah gambar yang diduga kuat merupakan pelaku teror.

Namun pihak kepolisian belum merilis resmi ciri-ciri pelaku teror bom rakitan ini.

"Kami sudah mengantonginya dan kami sudah tahu ciri-cirinya. Bahkan, beberapa sudah beredar foto-foto yang diduga pelaku," kata Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin saat konferensi pers, Kamis (6/7/2018) malam.

Ia pun menyampaikan, bahkan pria terduga pelaku teror bom sempat terekam kamera CCTV Stasiun Bangil.

Baca: Ada Cerita di Balik Nama Remaja Kembar Tak Identik Republik Indonesia 1 dan Republik Indonesia 2

Namun, pihaknya masih melakukan pengecekan karena saksi yang juga juru parkir tidak bisa memastikan.

"Saat kami mintai keterangan, saksi juru parkir ini bisa iya dan bisa tidak. Makanya kami akan lakukan pendalaman lagi," terangnya.

Dia menjelaskan, informasi awal pelaku diduga kuat melakukan penukaran sepeda motornya sebelum masuk ke dalam stasiun.

Baca: Polda Sulsel: Tersangka Kasus Karamnya KM Lestari Jaya Kemungkinan Lebih dari Satu

Berita Rekomendasi

"Jadi kami berhasil mengamankan sepeda motornya yang digunakan lari dari rumahnya atau lokasi kejadian. Namun sepeda motor itu kami temukan di Pegadaian. Sedangkan pelaku masuk ke dalam stasiun menggunakan sepeda motor lainnya. Kami masih cek lagi CCTV-nya," tambahnya.

Ditambahkannya, ada indikasi keterlibatan orang lain dalam proses pelarian pelaku bom ini.

Ia menyebut, pelaku diduga dibantu oleh orang lain.

"Kami masih mengembangkannya. Dan kami terus memburu pelaku. Doakan kami akan terus mengejarnya," kata dia.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas