Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PPDB Sulsel Sebut Ulah Peretas Tak Ganggu Pendaftaran Secara Online

Jika ditelisik persoalan yang dialami berbagai daerah, Jawa Barat merupakan daerah yang paling banyak mengalami kekacauan

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in PPDB Sulsel Sebut Ulah Peretas Tak Ganggu Pendaftaran Secara Online
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Sejumlah orang tua mendaftarkan anaknya ke panitia Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMPN 2, Jalan Sumatra, Kota Bandung, Jumat (6/7/2018). Pendaftaran PPDB Tahun Ajaran 2018/2019 tingkat SMP hari terakhir di sekolah ini masih banyak didatangi pendaftar hingga ditutupnya pendaftaran pukul 14.00 WIB. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) 

Belum lagi di Kulonprogo, Denpasar dan Bekasi. Orang tua siswa meradang lantaran sistem PPDB di tiga daerah tersebut berjalan kacau.

Ketua Dewan Pendidikan Sulsel, Adi Suryadi Culla pun mengapresiasi pelaksanaan PPDB Sulsel yang dinilainya berjalan cukup sukses. Menurutnya, meski terdapat protes dan sejumlah kendala, tidak ada yang keliru dengan sistem yang dibangun.

"Justru saya melihat Disdik berusaha seobjektif mungkin dengan sistem ini. Tujuannya, supaya tak ada lagi pungutan liar dan pelanggaran lainnya," katanya.

Sukses PPDB Sulsel pun menuai pujian salah satu pejabat fungsional Pengembang Teknologi Pembelajaran (FPTP) Pusat Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan dan Kebudayaan (Pustekkom) Kemdikbud RI, Andy. Ia mengirim pesan kepada Disdik Sulsel melalui status di media sosialnya seperti ini, "Sukses PPDB Sulsel. Berhasil mengatasi persoalan-persoalan dengan baik" yang lalu ditutup dengan emoticon jempol.

Baca: Mobil Berbahan Bakar Limbah Plastik Buatan UGM Juara Dunia Inovasi Teknologi, Kalahkan 140 Negara

Penjabat Gubernur Sulsel Dr. Sumarsono, MDM juga ikut menguatkan panpel PPDB Sulsel saat sekelompok masyarakat melakukan aksi unjuk rasa. Mantan Pj. Gubernur DKI itu pasang badan dengan sistem yang sudah diterapkan Disdik Sulsel.

"10 kali atau 20 kali mereka demo (unjuk rasa), maka jawaban saya tetap sama; kami tidak akan mengubah sistem yang diperintahkan oleh pemerintah pusat," tegas Dirjen Otoda Kemendagri tersebut.

BERITA TERKAIT
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas